[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Gunung Labuhan RWK.- Ditengah musim penghujan, petani pinang tersenyum. Bagaimana tidak, tanaman dengan nama ilmiah arecha cathecu tersebut melimpah ruah ditengah musim penghujan seperti saat ini.
Oleh sebab itu, kondisi tersebut diuntungkan oleh Marwan (37) salah seorang warga kampung Gunung Sari kecamatan Gunung Labuhan, Way Kanan, sebab pohon pinang miliknya panen raya.
Alih-alih banyaknya yang memanen singkong, jagung namun kali ini ia sedikit berbeda dengan yang lainnya yakni panen raya buah pinang. Atas hal tersebut ia pun bersyukur ditengah Pandemi seperti ini dapat menambah penghasilannya.
“Alhamdulillah meski harga pinang saat ini hanya mencapai harga Rp.8000,00 namun masih bisa mendapatkan untung, sebab jika memanen 50 Kg saja sudah mendapat 400.000,00 ketimbang buah pinang itu dibiarkan saja di kebun, terjatuh di tanah dan busuk,” Ungkapnya.
Marwan, menambahkan dirinya sengaja menanam pohon pinang, karena perawatannya terbilang cukup mudah serta tidak menganggu tanaman lain, sehingga tanaman tersebut bisa diselipkan di tumbuhan lainnya.
“Untuk pohon pinang ini tidak terlalu mengganggu jadi masi bebas menanam tumbuhan lainnya, sehingga kebun tetap produktif, bagi yang memiliki kebun heterogen tanaman ini sangat cocok anggap-anggap tabungan,” Jelasnya. RWK-W/Oksi