PANDEMI REJOSARI TETAP MEMBANGUN

sosial Budaya5 Dilihat

Negeri Agung (RWK) – Pemerintah Kampung Rejo Sari, Kecamatan Negeri Agung, Kabupaten Way Kanan, Menentukan langkah utama dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang telah memperioritaskan jalan hotmix akses utama warga dalam beraktifitas sehari-hari, Kamis (22/04).

UNTUK MEBNAGUN EKONOMI WARGA JALAN ADALAH MODAL UTAMA

Kepala Kampung Made Indra Setiawan Melalui Sekretaris Kampung Putu Sane mengatakan, Pembangunan ini adalah hasil dari Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kampung yang mana dalam kesepakatan bersama telah menentukan dan memprioritaskan pembngunan jalan hotmix agar mempermudah akses warga dalam beraktifitas dan mengeluarkan hasil usaha tani setempat.

Baca Juga  Kampung Bandar Kasih salurkan Bantuan Beras PPKM

“Ini langkah utama dalam pembangunan Jalan Kami yang rencananya akan dihotmix, Tentunya program ini menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) tahap pertama yang mana setelah dipotong 8 % untuk penanganan Corona Virus Diseace (Covid 19) berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat Rejo sari yang telah disalurkan sebanyak 25 KPM dan berbagai bagian dana lainnya yang telah ditentukan secara bersama dalan musyawarah Kampung,”Ungkap Putu Sane.

Baca Juga  PPK Nebes Gelar Rakor 5 Hari Menjelang Pilkada

Putu Sane menyebutkan, Kegiatan musrenbang merupakan proses perencanaan pembangunan untuk menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai potensi dan permasalahan yang dihadapi dimasing-masing kecamatan dan kampung.

 “Yang perencanaannya menyesuaikan arah visi dan misi kepala daerah beserta program prioritas, tujuan dan sasarannya sampai dengan penetapan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD),”jelasnya.

https://luglawhaulsano.net/4/8420418
Baca Juga  Menjelang Pilkada Banyak Fasilitas Pemda Tidak Diurus

Ditambahkannya, “Pelaksanaan musrenbang yang telah dilaksanakan dikecamatan maupun Kampung dapat menghasilkan perencanaan yang berkualitas, transparan, akuntabel dan prioritas sebagai dasar pelaksanaan pembangunan, Bila mana saluran atau aspirasi ini, benar-benar direncanakan Pastinya kebutuhan prioritas masyarakat dapat terpenuhi dengan ketentuan tidak tumpang tindih, sehingga target pembangunan bisa tuntas,” pungkasnya.(RWK/AWAL)