7 Meninggal Dunia, 381 Orang Positif Covid Masih Cuekkan Prokes

sosial Budaya0 Dilihat

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Blambangan Umpu.-  Warning, bagi masyarakat Way kanan yang sangat cuek dengan kedatangan Ibunya Covid ( Umicorn red ), hingga pukul 01.32 Wib selasa tanggal 22 Februari 2022,( hari ini red ), covid 19  telah menyebabkan 7 orang  warga Way kanan meninggal dunia, dan sekarang masih terdapat 381 orang dinyatakan positif Covid, dengan perincian, 8 orang di rawat di Rumah Sakit Zainal Abidin Pagar Alam Way Kanan, dan 8 Orang di Rawat di Rumah Sakit Hi. Kamino Way Kanan Baradatu dan 8 orang dirawat di Luar Way Kanan dan 357 orang yanag isoman, mirisnya tidak diketahui siapa saja yang isoman tersebut.

“ Kita telah melakukan berbagai  upaya untuk meminimalisir penderita Covid di Way Kanan, baik melalui penyuluhan dan edukasi, akan tetapi memang itu masih terjadi, makanya sekarang kita masih menggenjot pelaksanaan Vaksinasi terhadap masyarakat, “ujar Hi. Saipul S.Sos, M.IP Setdakab Way Kanan, yang juga Plt, Kepala Dinas Kesehatan Way kanan,

Baca Juga  Pembentukan Tim Pokja SDGs Kampung Pakuan Sakti

“Anda jugakan tahu kalau bupati sudah menginstrksikan jajaran Pemkab Way kanan, dan bahkan SE juga sudah kita buat, namun tentunya kita juga tidak bisa secara keras menghalangi warga yang memang mau tidak mau harus melakukan aktipitas sosial mereka, sama dengan halnya bagaimana bisa kita melarang warga untuk sholat di Masjid, hal yang agak mustahil, untuk itu kita mohon kesadaran masyaraakat itu sendiiri menjalani prokes,  dan terahir kita berdoa pada Allah agar cobaannNy asegera di tarik kembali,” imbuh Setdakab Way kanan, Hi, Saipul S,Sos, M.IP.

Pada kesempatan yang sama, Hi, Saipul yang juga  Ketua Dewan Masjid Indonesai Kabupaten Way Kanan itu menegaskan pihaknya telah bersiap melakukan antipati akan lonjakan penderita covid di Way Kanan, dimana hingga hari ini dari ketersediaan Bed di RS Zainal Abidin Pagar Alam, baru terpakai 20 % saja.

https://luglawhaulsano.net/4/8420418
Baca Juga  Rakoor Perdana Kakam Terpilih Kampung Kota Bumi Way Kanan

“ Menurut WHO, apabila Bed yang kita siapkan untuk penderita Covid sudah mencapai 60%, maka Pemerintha diharuskan sudah mempersiapkan tambahannya, sementara di Way kanan baru tergunakan sebanyak 20 %, jadi Bed yang  ada sekarang lebih dari siap,” imbuh Hi,Saipul.

Dalam pada itu, bagaimanapun upaya pemerintah Way  kanan melakukan antisipasi lonjakan Covid 19 di Bumi Ghamik Ghagom Way kanan menjadi kesia siaan, ketika masyarakat sendiri abai akan kepatuhan terhadap protokloer kesehatan, jangan di tempat umum, bahkan di kantor kantor pemerintah sendiri masih ditemui pegawai yang tidak prokes,

“ mau bagaimana peraturan itu dibuat kalau tidak ada ketegasan akan sangsi pelanggar prokes makan dipastikan peraturan itu akan sia-sia saja, coba kita lihat disetiap pelaksanaan pasar mingguan di Pasar Pemda yang ada di KM 2 Blambangan umpu, kita yang warga Bl Umpu dari rumah memakai masker, akan tetapi setibanya di pasar , hampir semua pedagang tidak menggunakan masker padahal sebagian besar mereka berasal dari luar Way kanan atau dari daerah daerah penyuplay Covid terbesar di Way Kanan., mereka tidak disangsi dan bahkan setelah diberi maskser begitu Aparat pergi masker mereka buka lagi dan hanya jadi hiasan dagu, ujar Wiwien N warga Blambangan umpu.

Baca Juga  Sairul Sidiq SH, Langsung Tancap Gas Untuk PKB

Menurut Wiwieen, sebenarnya kalau pemerintah mau semua pedagang yang datang dari luar harus di tes Antigenm dan boleh melanjutkan perdagangan mereka kala ternyata negatif covid,

“ Tetapi nampaknya kita memang harus berdamai dengan Covid maupun ibunya, sehingga semua kehidupan sosial kita tetap dapat berjalan lanjar, kalau tidak jangan makan , dan jangan minum, ataupun mengikutindan menghadiri undangan diuluar rumah, namun sebgai makhluk sosial kita pasti ada keperluan untuk keluar rumah,: imbuh Wewien. HERMANSYAH