Blambangan Umpu. RWK- Menindak lanjuti berita sebelumnya dimana terjadi manipulasi data penerima Program Keluarga Harapan oleh oknum pendamping PKH kampung yang mana penerima tersebut seorang aparatur kampung yang telah menerima Gaji dari Negara.
Saat dikonfirmasi pendamping PKH, AC mengatakan bahwa dirinya telah mendapat pemberitahuan dari Koordinator PKH Kabupaten Way Kanan, Pebri S.H. MH terkait pemberitaan tersebut namun dirinya tidak merespon justru menghimbau AC agar dapat mengabaikan saja pemberitaan tersebut.
“Tadi saya sudah di hubungin korkab PKH juga (Pebri red) beliau bilang ya abaikan saja pemberitaan ini”jelas AC dalam Rekaman nya yang berdurasi 40 menit 10 detik. Selasa(21/09).
Hal ini tentunya sangat disayangkan dimana yang seharusnya koordinator mengambil tindakan akan problem tersebut namun dirinya justru mengabaikan meskipun telah mengetahui titik permasalahan nya, diduga kuat Koordinator PKH kabupaten telah bekerja sama dengan pendamping PKH Kampung yang juga diduga seorang E-Warung BPNT.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Bismi dikonfirmasi sebelumnya pihaknya akan melakukan croscek dilapangan sebagai mana yang disampaikan nya melalui via WhatsApp.
“Saya rencana akan turun hari ini ke Gunung Labuhan, untukk melihat langsung di lapangan”ungkapnya kemarin
Namun sangat disayangkan rencananya sempat tertunda untuk melakukan kroscek, setelah dikonfirmasi kembali untuk menanyakan terkait itu, dirinya tidak dapat memberikan keterangan Lebih lanjut.
Diterangkan sebelumnya hasil investigasi Redaksi Radar Way Kanan, diduga pendamping PKH Kampung Bengkulu Jaya memalsukan data KPM, mirisnya hal itu diduga juga melipatkan petinggi Kampung tersebut, RWK/RED