
[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Blambangan Umpu- RWK, – Walaupun hingga hari ini (17/5) masyarakat Kabupaten Way Kanan, Khususnya warga Blambangan Umpu yang notabene adalah Ibukota Kabupaten Way kanan masih dihantui oleh bayang bayang semakin banyaknya masyarakat yang terkonfirmasi corona, ( Blambangan Umpu menurut Kapuskes setempat zona oranye red ) akan tetapi Dinas Pendidikan setempat tetap bersikukuh akan segera melakukan sekolah tatap muka mulai tanggal 24 Mei mendatang bagi siswa/siswi tingkat SLTA dan SLTP sederajat, sedangkan untuk tingkat sekolah Dasar sederajat sesuai dengan usulan yang akan diajukan agar dapat direkomendasikan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Way kanan usman karim JAB, S.Pd, MM. Pd, saat dikonfirmasi tentang kemungkinan yang akan dilakukan Dinas Pendidikan setempat disaat tren kenaikan jumlah terpapar covid di Way kanan hari ini (17/5) melalui pesan Whatsaap yang ia sampaikan,
“Sekolah yang pernah mendapat rekomondasi tatap muka akan di usulkan kembali ke Ketua satgas covid 19 untuk mendapatkan rekomondasi kembali, yakni SMA 40 Sekolah, SMK 23 sekolah dan SMP 19 sekolah, dimana tatap muka kembali di rencanakan tanggal 24 Mei 2021 yang akan datang,”Ucapnya
“ Untuk jenjang SMP dan SD berdasarkan usulan dari sekolah yang sudah menyatakan siap tatap muka akan kita usulkan juga untuk mendapat kan rekomondasi, akan tetapi dimana saja lokasi Sekolah yang sudah melaksanakan tatap muka apabila terjadi covid di wilayahnya, maka sekolah tersebut langsung di tutup dulu sampai melihat perkembangam selanjutnya,”ujar Usamn Karim seraya menambahkan bahwa, hal diatas berlaku untuk semua jenjang pendidikan yang ada di 14 Kecamatan yang ada di Way Kanan.
“ Untuk semua tingkatan sekolah, yang ada disemua Kecamatan, dan upaya kami menghindarkan guru dan murid dari terpapar covid 19 yakni dengan pelaksanaan prokes yang ketat serta pelaksanaan Vaksinasi bagi semua tenaga pendidik dan anak didik,” tegas Usman Karim.
Pernyataan Usman Karim senada dengan penyampaian Jubir Gugus Tugas Way Kanan Anang Risgianto S.KM,M. Km yang dengan tegas menyatakan akan menutup sementara sekolah yang melaksanakan tatap muka bila ternyata didapati terdapat pelajar dan atau Pendidik yang terpapar covid 19.
Terpisah Ketua DPP EMMPATI Baharuzaman SH meminta semua pihak terkait benar benar berhitung yang matang sebelum mengizinkan anak -anak sekolah untuk melakukan sekolah Tatap Muka, karena diduga saat ini lebih banyak masyarakat yang terpapar covid namun tidak terdaptar di Gugus Tugas karena langsung melakukan isolasi mandiri, selain itu diduga Way kanan belum bebas dari masuknya warga luar yang berinteraksi secara langsung dengan warga setempat, padahal orang tersebut berasal dari daerah Red Zone.
“ Saya ikut menyaksikan Anggota gugus tugas dan Forkopimda setempat melaksanakan Razia masker di Pasar Pemda Km 2 Blambangan Umpu, menasehati para pelaku pasar , dan bahkan memberi sangsi Push Up dan lain lain, akan tetapi sama sekali tidak melakukan cek domisili dari mana para pedagang itu datang, ataupun melakukan rapid test terhadap para pedagang yang berasal dari luar Way Kanan, saya rasa rapid test bagi pedagang yang datang dari zona merah itu perlu untuk jaga jaga, kita tidak melarang mereka dalam berniaga, akan tetapi sudah menjadi kewajiban pemerintah menjaga keselamatan warganya, ini bukan menggurui Pemerintah karena apa yang dilakukan oleh Pemkab Way kanan dan Fifrkopimda setempat sudah sangat baik melindungi warganya, akan tetapi harapan kami sebagai warga, sebab diduga banyak pedagang yang berniaga di pasar pasar tradisonal Way kanan ini dari luar Way kanan yang dinyatakan sebagai zona merah, ,” ujar Baharuzaman SH, RWK/JLL