[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Blambangan Umpu(RWK), – Balai Pelatihan Pertanian Provinsi Lampung, bekerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Way Kanan mengadakan Pelatihan Tekhnis Nilai Tambah Produk Pertanian Bagi Aparatur di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Buay Bahuga, Rabu (30/6).
Kepala Dinas TPHP Kabupaten Way Kanan Ir. Maulana Muhidan, M.A.P. yang diwakili oleh Sekretaris Dinas TPHP Kabupaten Way Kanan Rofiki, S.T.P., M.M., memimpin langsung acara tersebut. Juga tampak hadir Kepala Bidang Penyuluhan Dinas TPHP Kabupaten Way Kanan Amril Noman, S.P., M.S.I., serta Kepala Dinas PMPTSP Kabupaten Way Kanan Kusuma Anakori, S.E., M.A.P. sebagai Narasumber.
Anakori berpesan, Kepada para PPl yang hadir untuk dapat menjadi fasilitator bagi masyarakat yang membutuhkan izin saat ingin membuka suatu usaha, terlebih usaha di bidang Pertanian.
“Untuk para PPL yang ada, jadilah fasilitator apabila ada masyarakat ada yang ingin membuka usaha. Bantulah prosesnya baik menggunakan aplikasi online, atau secara offline,” terangnya.
Ia juga memberitahu apabila ada 10 sampai 15 peserta yang memerlukan izin usaha, silahkan langsung menghuhungi Dinas PMPTSP Kabupaten Way Kanan.
Di tempat yang sama, Rofiki menjelaskan bahwa tujuan dari diadakannya pelatihan tersebut sangatlah bermanfaat bagi para peserta yang ada.
“Yang pertama tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap penyuluh dalam melaksanakan tugas untuk mendukung Swasembada Padi. Kemudian meningkagkan produktivitas hasil pertanian,serta memberikan wawasan berfikir dan bertindak secara komprehensif bagi para penyuluh,” jelasnya.
Harapannya, pelatihan tersebut dapat memberikan nilai lebih dan kemudahan dalam meningkatkan nilai tambah produk pertanian.
“Melalui pelatihan ini, diharapkan dapat membagi ilmu kepada masyarakat terkait peningkatan nilai tambah produk pertanian dari mulai pengolahan pangan, penertiban perizinan usaha bidang pertanian, penertiban data kelompok tani dengan Link Simluhtan yang sesuai dengan titik kordinat,” lanjutnya.
Acara yang rencananya dilakukan selama 3 hari kedepan sampai tanggal 2 Juli tahun 2021 tersebut, diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari Kecamatan Buay Bahuga.
Nantinya, para peserta akan diberikan materi selama 24 jam pembelajaran. Masing – masing tiap pelajaran memakan waktu 45 menit. Dan kemudian peserta pelatihan akan dibagi kedalam Kelompok Dasar, Inti, dan Kelompok Penunjang. (RWK/AT)