BPNT Bengkulu Jaya Mulai Didistribusikan

[responsivevoice_button voice="Indonesian Female" buttontext="Berita Suara"]

Gunung Labuhan (RWK)-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Way Kanan telah menyalurkan Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) atau program sembako dari Kementrian Sosial (Kemensos) melalui E-Warung kampung Bengkulu Jaya.

Salah satunya disalurkan di masyarakat Bengkulu Jaya Kecamatan Gunung Labuhan Kabupaten Way Kanan yang berjalan dengan lancar.

Salah satu pemilik E-Warung Indriyani mengatakan penyaluran dimulai hari ini Selasa(12/01).
“Mudah-mudahan, manfaat bantuan ini bisa dirasakan masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19. Saya pesan, bantuan ini jangan disalahgunakan. Bantuan ini untuk sembako dan ditukar di tempat yang sudah ditentukan. Jangan sampai ditukar dengan baju atau lainnya,”ujarnya,Indriyani(12/01)

Baca Juga  Jembatan Sejarah Belanda Ambruk

Ia menjelaskan, pembagian paket sembako ini langsung diberikan dalam bentuk sembako, yang dana nya di cairkan dari kartu keluarga sejahtera (KKS), di agen masing-masing kampung.
“Semuanya kita cairkan di agen bansos masing-masing kampung yang ada di Gunung Labuhan,salah satunya di kampung Bengkulu Jaya”imbuhnya.

Lebih lanjut Indriyani menerangkan KKS ini,berisikan uang saldo senilai Rp 200 ribu.
Uang tersebut hanya bisa digunakan untuk membeli Sembako di E-Warong (elektronik warung gotong royong) binaan Dinsos serta E-Warong yang menjalin kemitraan dengan ATM yang sesuai dengan ATM penerima BPNT dan PkH.
“Paket sembako ini berupa 10 kilogram beras dan 16 butir telur, setengah kilogram kacang hijau,dan 4 biji buah pir,para KPM bisa menggesek KKS tersebut untuk nantinya diganti dengan sembako-sembako tersebut. Alurnya gini, jadi sebelumnya Bank yang bekerja sama dengan dengan ATM penerima BPNT dan PKH dapat transfer dari Kemensos, lalu transfer lagi ke nomor rekening KPM, lalu dibelanjakan, dan kita cair kan tiap bulannya,”pukasnya.

Baca Juga  Sertijab Kakam Negeri Jaya Digelar Hari ini

Pencairan BPNT tersebut merupakan pencairan tahap awal di bulan Januari 2021.