[responsivevoice_button voice="Indonesian Female" buttontext="Berita Suara"]
Gunung Labuhan (RWK)– SMPN 2 Bengkulu mendapat kunjungan Tim Penilai Kesiapan Pembelajaran Tatap Muka dari Kabupaten Way kanan, yang dipimpin oleh kepala dinas pendidikan bapak Usman Karim, camat gunung labuhan, kepala Puskesmas Gunung Labuhan, Kapolsek, Danramil selasa 12/01/2021.
Ditemui diruang kerjanya Kepsek SMPN 2 Bengkulu, Suparno menyampaikan ada beberapa hal yang perlu disiapkan dalam menghadapi Pembelajaran Tatap Muka oleh Satuan pendidikan, antara lain.
- Ketersedian sarana sanitasi dan kebersihan, seperti toilet bersih, sarana cuci tangan dengan air mengalir, menggunakan sabun atau cairan pembersih tangan (hand sanitizer) dan disinfectant.
- Mampu mengakses fasilitas Kesehatan layanan Kesehatan (puskesmas, klinik dan rumah sakit)
- Kesiapan menerapkan area wajib masker.
- Memiliki thermogun (pengukur suhu tubuh tembak).
- Pemetaan warga satuan Pendidikan, baik Pendidik, tenaga kependidikan serta peserta didik.
- Membuat kesepakatan bersama komite, orang tua/wali dengan satuan Pendidikan.
Secara keseluruhan SMPN 2 Bengkulu kecamatan Gunung Labuhan, sudah melengkapi apa yang menjadi persyaratan yang diperlukan.
Namun demikian, selain kesiapan interen, ada juga beberapa syarat ekteren yang harus dipenuhi oleh satuan pendidikan untuk membuka pembelajaran tatap muka, yaitu ijin dari Pemerintah Daerah. Oleh karena itu, SMPN 2 Bengkulu menyerahkan sepenuhnya kepada kebijakan Pemerintah Daerah, kapan waktu dimulainya Pembelajaran Tatap Muka di SMPN 2 Bengkulu, ungkap Suparno kepala sekolah SMP 2 Bengkulu kecamatan Gunung Labuhan.
Untuk saat ini sebelum diijinkannya Pembelajaran Tatap Muka oleh Pemerintah daerah, SMPN 2 Bengkulu tetap melaksanakan Pembelajaran Daring, yang sudah dilaksanakan sejak bulan April 2020. Bahkan uji kompetensi peserta didik, seperti ulangan harian, mid semester dan Penilaian Akhir Semester juga dilaksanakan secara daring, Alhamdulillah berjalan lancar, ungkapnya.RWK/HABIBI A.P