Negeri Besar RWK, – Sebanyak 235 pelajar SMK Negeri 1 Negeri Besar menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama.dengan dibantu Tim medis dari UPTD Puskesmas Negeri Besar di aula SMKN 1 Negeri besar.Rabu 22/9
Kepala UPT Puskesmas negeri besar .Suardi ahmad S. Kep., MM mengatakan vaksinasi Covid-19 ini untuk mendukung program Pemerintah Pusat melalui vaksinasi yang menyasar di sekolah-sekolah.
“Vaksinasi kali ini Khusus untuk Anak-anak pelajar SMKN1 negeri besar sebanyak 235 siswa dengan jenis vaksin Sinovac dari partai Demokrat.
Vaksinasi ini memang menjadi salah satu fokus Pemerintah karena menjadi salah satu persyaratan pelajar untuk mengikuti pembelajaran tatap muka.
Dengan Percepatan vaksinasi pada anak Sekolah ini di harapankan anak-anak pelajar dapat terhindar dari penularan Covid-19 Claster Sekolah.
Hadir dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut Ka. UPT puskesmas negeri besar Suardi Ahmad S.Kep.,MM. kapolsek Negeri besar IKT. Suwardi Artona SH., MH Kepala Sekolah SMKN1 Negeri Besar Adi Widodo.Serta Tim medis puskesmas negeri Besar ,Babinkamtibmas yang melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi.
Kapolsek Negeri besar menyampaikan bahwa program vaksinasi ini dilakukan bagi anak sekolah tingkat SMP dan SMA diwilayah hukum polsek negeri besar .
“Target pelaksanaan vaksinasi kali ini sebanyak 235 siswa dari SMK negeri 1 negeri besar yang ada dikampung Tegal Mukti
Beliau juga menambahkan bahwa setelah mendapatkan vaksinasi diharapkan bagi anak-anak pelajar supaya tetap menjaga 5M yaitu, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Program vaksinasi pelajar ini merupakan Salah satu upaya pemerintah mengurangi learning loss pada peserta didik akibat pandemi Covid-19 adalah dengan melakukan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT). Tentu saja pelaksanaaan PTMT dilakukan berdasarkan SKB 4 menteri dan memenuhi daftar periksa. PTMT boleh dilakukan bagi daerah zona aman pemaparan Covid-19 serta guru sudah melakukan vaksinasi.
Pemerintah sangat tentunya sangat fokus dengan ini dikhawatirkan terjadi penyebaran Covid-19 Calster sekolah yang dapat dengan mudah menyerang anak-anak.
Hak anak tetap harus diberikan. Namun tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan anak. Oleh karena itu, pemberian vaksin tidak hanya diberlakukan untuk tenaga pengajar, namun juga harus diberikan bagi peserta didik.RWK/JONI S.
