[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Blambangan Umpu-RWK, Puluhan masyarakat Kampung Bukit Batu Kecamatan Kasui, sore ini, (14.00 wib red ) ngludruk ke Kantor Pemkab Way kanan untuk bertemu dengan Panitia Pemilihan Kabupaten Way Kanan, guna mendengar secara langsung keterangan terkait dengan persoalan hasil pemilihan Kepala Kampung di Bukit Batu tanggal 27 Mei yang lalu.
“ Kami selaku Panitia Pemilihan Kampung Bukit Batu sudah tidak tahan karena setiap hari kami ditanyakan oleh masyarakat Kampung Bukit Batu, oleh karena itu hari ini (24/6), kami bersama sama dengan masyarakat menghadap langsung kesini agar masyarakat mendengar sendiri keterangan yanag disampaikan oleh pihak Pemkab Way Kanan ( Panitia Pilkam Kabupaten red ), bukan lagi dari mulut kami, “ ujar Amir salah satu Panitia Pilkam yang ikut dalam rombongan masyarakat, jadi kami ini bukan mau demo, tapi kami hanya ingin agar Pak Sekda bicara langsung dengan mereka,” imbuhnya.
Pernyataan Amir dibenarkan oleh Arief warga masyarakat dimana menurut Arief selama ini terjadi kesimpang siuaran akan kabar hasil pemilihan Kepala Kampung di Kampung Bukit Batu Kecamatan Kasui,
“ Kami sekali lagi bukan demo, jadi kami tidak izin ke Polisi, tapi kami hanya ingin mendengarkan langsung dari Panitia Kabupaten atau dari Pak Setda tentang persoalan dan apa hasil yang mereka rapatkan, bukan dari Panitia, karena kami hawatir apa yang disampaikan oleh Panitia Kampung itu tidak benar,” ujar Arief yang tidak menyebutkan secara detail apa yang disampaikan oleh Panitia pilkam pada mereka.
Terpisah salah satu Panitia Pemilihan Kepala Kampung yang minta namanya dirahasiakan menyatakan sudah bosan bolak balik ke Kabupaten untuk ikut Rapatl tetapi dalam raat juga hanya menjadi kambing congek ( mendengarkan saja red ) tanpa diberi ruang untuk bicara,
“ menurut hitungan saya sudah 5 kali saya diundang rapat, ke Pemkab semua akibatnya kami tanggung sendiri, padahal kami masih mencari nafkah untuk keluarga, belum lagi saat rapat kami tidak ada kesempatan berbicara dan hanya mendengarkan, jadi untuk apa kami diundang, padahal kami yang menjalankan di lapangan, “ ujar Panitia tersebut seraya menambahkan bahwa persoalan dalam Pilkam Kampung Bukit Batu Kecamatan Kasui itu berawal dari hanya selisih 1 hitungan suara, dimana calon yang kalah 1 suara tersebut tidak menerima hal itu karena menduga kalau ada 2 suaranya yang di diduga dibatlkan oleh panitia, mirisnya saksi calon yang kalah tersebut diduga ditekan oleh 4 saksi yang lain untuk menandatangani berita acara hasil pemilihan.
“Kan disetiap TPS itu ada 5 orang saksi dan saksi calon yang kalah satu suara itu diduga didesak 4 saksi lain untuk tanda tangan makanya ia tanda tangan, ujar Panitia tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Hartono calon nomor urut 1 yang dinyatakan hanya kalah satu suara dari Paryanto ( Nomor urut 3 red ) dari 5 Calon kakam yang berkompetisi dalam Pilkam Bukit Batu tersebut hanya meminta kepada Panitia Kabupaten untuk hitung ulang, tidak yang lain.
Sekarangkan katanya saya itu kalah satu suara, permintaan saya tidak banyak tolong dihitung ulang, dan kalau ternyata saat dihitung ulang itu saya memang kalah, saya legowo akan terima, kalau panitia berkeras tidak mau hitung ulang ini ada apa,” tegas Tono.
Dalam pada itu, Setdakab Way kanan Hi. Saipul S.Sos, M.IP menyatakan pihaknya ( Panitia Pemilihan Kabupaten red ) tidak bisa memenuhi tuntutan masyarakat untuk hitung ulang, melainkan aan tetap mengikuti ketentuan yang ada dan menunggu keputusan berkenan Bupati. Way Kanan, dan hal itu diterima oleh perwakilan warga, yang siap menunggu keputusan Bupati pada minggu yanag akan datang.. RWK-W/AT/DM
