[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Gunung Labuhan (RWK),-Pemerintah Kampung Bengkulu Jaya Kecamatan Gunung Labuhan telah merealisasikan Program Pamsimas yang bersumber APBN, untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih di daerah setempat.
Kepala Kampung Bengkulu Jaya,Noviana mengatakan, pemerintah telah mengalokasikan dana untuk merealisasikan program Pamsimas di kampung Bengkulu Jaya dan memang tepat sasaran mengingat Kampung Bengkulu Jaya jauh dari pemukiman perairan,sehingga dapat mengurangi kekurangan air bersih dimusim kemarau.
“Syukur alhamdulillah kampung kita mendapat kan pembangunan Pamsimas dari pemerintah dan saya rasa untuk kampung Bengkulu Jaya memang tepat sasaran, karna dsini jauh dari perairan sehingga masih kurang air bersih”tuturnya,Sabtu (11/06).
Program Pamsimas, merupakan instrumen pelaksanaan dua agenda nasional untuk meningkatkan cakupan penduduk terhadap pelayanan air minum yang layak berkelanjutan.
Berdasarkan pantauan Wartawan Koran ini, pembangunan Pamsimas Kampung Bengkulu Jaya telah berjalan 20% terealisasikan sementara itu untuk Kampung Bengkulu Jaya sendiri, Pamsimas tersebut merupakan kali pertamanya bantuan pemerintah berupa penyediaan air bersih,baik berupa Pamsimas maupun SLBM.
Lebih lanjut,Noviana mengatakan, program SLMB dan Pamsimas merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat, disamping untuk meningkatkan penerapan nilai serta prilaku hidup bersih dan sehat melalui pendekatan pembangunan berbasis masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan ini dapat membantu masyarakat setempat, tapi jangan lupa harus dapat juga membiasakan pola hidup sehat,yang pasti nya dimasa pandemi ini pola hidup bersih sangat lah dibutuhkan agar selalu menerapkan protokol kesehatan”pukasnya.
Pamsimas yang dikerjakan langsung oleh kelompok kerja masyarakat(KKM) dengan total Nilai Dana Rp. 350.000. 000 yang terdiri dari Sumber dana dari APBN senilai Rp. 245.000. 000,lalu yang bersumber dari Sharing APBK sebesar Rp.35.000.000 dan yang bersumber dari IN-KIND (swadaya) yaitu senilai Rp. 56 000. 000 serta IN-CASH (tunai) senilai Rp. 14.000 000.RWK/KDR
