24 Jam Lebih, Warga yang Terseret Arus Belum Ditemukan

sosial Budaya26 Dilihat

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Kasui-RWK, – Hingga 24 Jam seorang warga Kedaton Kecamatan Kasui, Waykanan yang diduga hilang terbawa arus sungai kedaton belum ditemukan

Sumay (55) warga Kampung Kedaton ini sebelumnya diketahui hilang Sekira Pukul 4 sore, Rabu (19/01) kemarin.

Korban diketahui hilang oleh anaknya Pirdaus yang saat itu korban, pulang dari Ladang bersama Pirdaus, namun, anaknya tersebut pulang lebih dulu membawa sepeda motor, sedangkan Korban pulang belakangan dengan membawa 3 ekor sapi peliharaannya menyeberangi Sungai Kampung kedaton.

Baca Juga  Babinsa Koramil 427-04/Bahuga Laksanakan Kerja Bahkti Bersama Masyarakat

“Dikarnakan kebun korban tersebut berada di seberang sungai Kampung Kedaton, Si anak yang sudah sampai dirumah Sekitar satu jam mulai panik karna bapak nya tidak kunjung pulang lalu si anak tersebut kembali keladang bermaksud menyusul bapaknya, Namun, setelah sampai di dekat sungai Si anak kaget karena Air sedang Banjir Besar, Tapi anak tersebut Melihat 2 ekor sapinya sudah menyebrang sedangkan yang satu lagi masih ada di seberang kali tersebut, lalu si anak pulang dan melaporkan ke kerabat dekat dan tetangga sekitar dan diduga korban telah hilang terbawa derasnya arus sungai”ujar Kapolsek Kasui AKP Abri Firdaus mewakili Kapolres Way Kanan AKBP Binsar Manurung.

Baca Juga  Penetapan Nomor Urut Calon Kakam Banjar Sakti

Mengetahui hal, warga lalu melakukan pencarian sampai tengah malam sekitar jam 01. 00 wib korban belum juga di temukan.

Terpisah, Kepala Kampung Suka Jadi Kecamatan Kasui Yeni Rachman membenarkan hal itu, hingga pukul 17.00 wib korban belum juga ditemukan sementara BPBD baru sampai di lokasi sore tadi.

Baca Juga  Jangankan Yang Jauh Yang Deket Saja Amblas

“Sebelum aku pulang tadi belum ketemu…aku udah pulang karna hujan, sementara BPBD Way Kanan baru bereaksi (kerja melakukan pencarian red) kalau warga memang dari kemarin melakukan pencarian”pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Kampung Kedaton, Suharto dan Kepala BPBD Way Kanan H.Hendri hingga berita ini ditulis pihaknya belum dapat memberikan keterangan.