Berdasarkan keterangan sumber Red, mengatakan saat ini memang di PT.BMM sedang masa panen tebu,
Dari itu pihak PT diduga secara sengaja membakar lahan tebu milik perusahaan mereka untuk mempercepat dan mempermudah saat memanen dan itu sudah ber ulang dari tahun ke tahun.
Dampaknya, abu pembakaran tebu tersebut beterbangan kemana-mana sampai masuk ke setiap ruangan rumah warga melalui jendela dan pintu rumah atau celah ventilasi,” katanya lagi.
Terkait peristiwa yang selalu terjadi setiap tahunnya, warga mempertanyakan apakah pembakaran lahan boleh dilakukan pada siang hari.? Mengingat cuaca Penas yang exstrim seperti sekarang
Jujur pak ,Jelas Sumber yang enggan disebutkan namanya “Manisnya gula dari PT.BMM ini kami tidak pernah mencicipi, tapi kalau sisa pembakarannya kami selalu merasakan dampaknya.
RWK/JONI