Warga Banjit Dukung Proyek Irigasi

sosial Budaya26 Dilihat

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]


Banjit(RWK), –
Pekerjaan perbaikan Jaringan irigasi Way Umpu sangat didukung oleh masyarakat banjit pada umumnya, dikarenakan dapat meningkatkan hasil daripada pertanian terkhusus yang ada di Wilayah Kecamatan Banjit.

Akan tetapi diharapkan kepada Pihak Pelaksana maupun Pihak Balai Besar dapat juga memikirkan bagaimana dampak yang timbul dari Proyek Pekerjaan tersebut.

Demikian hasil sosialisasi yang dilaksanakan di GSG Kecamatan Banjit (1/4), yang di hadiri oleh Anggota DPRD Way kanan Muharis, Camat Banjit Taufik, S. Stp, Kapolsek Banjit, Danramil Banjit, Lurah Pasar Banjit, Kepala Kampung Bali Sadhar Selatan dan Kepala Kampung Argomulyo serti masyarakat kecamatan Banjit juga Hadis Pihak mewakili Balai Besar Mesuji Sekampung dan pihak Pelaksana Pekerjaan PT. Bangun Kencana Jaya, melakukan temu dengan Masyarakat yang terkena dampak terkait pekerjaan tersebut.

Baca Juga  MULYADI RAHMAN DARI KOMISI III TINJAU LANSUNG KORBAN SIJAGO MERAH.


Nyoman Simpen, SH, Kepala kampung Bali Sadar Selatan mengatakan Pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Way Umpu ini, Jalan yang menghubungkan Baradatu dan Kecamatan Banjit yaitu jalur dari Bali Sadhar Utara sampai ke Rantau Temiang mengalami kerusakan yang cukup signifikan.

https://luglawhaulsano.net/4/8420418

Lebih lanjut Nyoman Simpen menambahkan sebelum pekerjaan ini dilaksanakan Dia sebagai Kepala Kampung tidak pernah mendapatkan keluhan dari masyarakatnya, tetapi setelah ada pembangunan ini siang ini saja dia baru mendapatkan laporan dari warganya yang terjatuh diakibatkan lobang di jalan yang dilalui oleh Mobil Molen Kapasitas Besar yang melalui jalan di wilayah bali sadhar selatan.

Baca Juga  Baru 2 Bulan Direhab, Bendungan Setia Negara Sudah Rusak Kembali

Salam kesempatan tesebut Kepala kampung Argomulyo mengadakan rencananya akan dilakukan penutupan dan pengeringan jaringan irigasi mulai besok tanggal 15 April ,hal ini akan berdampak kepada Hasil Panen Sawah Masyarakat, akan terganggu sedikitnya 40% dari keseluruhan pesawahan yang ada.

Begitu juga Pernyataan dari Pak Nengah Sudana selaku Masyarakat Bali Sadhar Utara, dia menyatakan bahwa “jika tertanggal 15 April 2021 akan dilakukan penutupan saluran Air Irigasi maka dapat dipastikan Pesawahan yang ada di Bali Sadhar Utara Gagal Total 100%.

Baca Juga  Jembatan Gantung Penghubung 2 Desa di Gunung Labuhan Kondisinya Memprihatinkan

“Kenapa Pihak Balai Besar maupun Pihak Pelaksana tidak memberitahukan atau tidak melakukan sosialisasikan kepada Kami Masyarakat yang terdampak kepada Pembangunan Rehabilitas Jaringan Irigasi Way Umpu ini dari jauh hari, lanjutnya.

“Selama ini masyarakat yang menumpang ditanah irigasi tidak pernah mengetahui adanya Papan Milik Negara ataupun milik PU, kata Nengah lagi (RWK/ANDRE SE, MM)