[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Way Tuba(RWK),– Verifikasi PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) di kampung Beringin jaya oleh Korda Kabupaten dan TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) Kecamatan Way Tuba.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Arya Artha Putra, SH Kakam Bringin jaya, Sekdes Supriyanto, Korda Kabupaten Way Kanan Sri Lestari, TKSK Ade, dan pendamping BPNT Kecamatan Candra, serta Pendamping PKH, prangkat dan jajaran kampung Setempat. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Kampung Bringi Jaya(20/3).
Arya Artha Pitra, Dalam sambutannya mengucapkan
terimakasih kepada Tim Korda dari Kabupaten dan pendamping PKH serta TKSK yang telah hadir dalam Rapat Koordinasi Verifikasi ini.
“Harapan kami dalam verifikasi ini, kalo bisa yang bersangkutan dengan warga agar di teliti dan benar-benar memilah mana yang layak dan tidak layak menerima bantuan. Agar tepat guna dan sasarannya, Karna umumnya kami pihak aparatur Kampung selalu jadi penampung dan selalu dikritiki oleh masyarakat, karena kami perangkat yang selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujar Kakam.
Terpisah, Ade selaku TKSK dan Pendamping BPNT Kecamatan Way Tuba menuturkan.
“Kami minta kerja samanya dalam memverifikasi pendataan masyarakat Kampung Bringin jaya, tentunya kami tidak bisa berjalan sendiri tanpa ada dukungan dan kerjasama dari rekan-rekan semuanya,” imbuhnya Sembari mengingatkan agar Tim Verifikasi benar-benar teliti dalam pendataan penerimaan bantuan, agar bantuan tepat sasaran.
Terkait kebijakan pada tahun 2021 yang mana ada beberapa ketentuan yang harus dilakukan verifikasi kembali bagi penerima manfaat PKH, Ade menjelaskan kegiatan hari ini tahap pendataan dan pengumpulan berkas untuk melengkapi data verifikasi bagi penerima manfaat, seperti KTP dan KK, pemutakhiran agenda Penerima bantuan Program Keluarga Harapan yang sudah tidak layak lagi untuk menerima bantuan sosial tersebut.
“Dan ini memang harus benar benar teliti dan berhati-hati dalam pemutakhiran data, dan harapannya data yang terkumpul akurat dan sesuai apa yang jadi harapan Pemerintah. Sehingga dapat mengentaskan atau mengurangi angka kemiskinan apa lagi di sutasi pandemi seperti ini,” tutup Ade. (RWK-D/Anta)
