Turun Terus Kapan Petani Kecil Bisa Kaya!

sosial Budaya214 Dilihat
Foto; By. A. Said, Gudang pengepul Karet

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Negeri Agung (RWK) – Miris, Harga karet tak seimbang dengan beras, baru beberapa hari naik kini harus turun drastis mencapai Rp. 7000 yang sebelumnya mencapai Rp. 11, 000 untuk karet yang terhitung mingguan (Satu Pekan) hal ini yang dialami Petani karet di Kampung Bandar Dalam, dalam dua pekan terakhir ini harus menelan pil pahit. Pasalnya, harga karet terus merosot.

Baca Juga  Polsek Negara Batin Beri Pengamanan Vaksinasi di Purwo Agung

Tidak hanya itu, disamping harga yang merosot warga juga sedikit dipermaikan oleh pembeli yang memproleh keuntungan dari hasil pengurangan timbangan terhadap petani.

Seorang petani karet warga Bandar Dalam Adi (20), mengatakan meskipun pemerintah tidak dapat membe3rikan harga yang cukup mahal setidaknya dapat seimbang dengan harga pangan (Beras) dirinya juga berharap pemerintah bisa mencarikan solusi soal harga karet yang terus menurun.

Baca Juga  Warga Rejo Sari Terima Dosis 2 Vaksinasi

“Kalau petani harus menjual dengan harga yang murah, untungnya tidak seberapa, setidaknya setaralah dengan harga beras” terangnya, Selasa (06/04).

https://luglawhaulsano.net/4/8420418

Terpisah Edi, petani karet di Kampung Negeri Agung, Kecamatan Negeri Agung. merasakan hal yang sama dengan Adi dirinya mengatakan Di wilayahnya, harga karet malah sedikit lebih yakni Rp. 7, 500 / kg.

Baca Juga  Kampung Karang Agung Terima CSR Dari PT.PSMI

Menanggapi hal Dengan turunnya harga karet ini, pengepul karet di kampung Bandar Dalam, Sunar mengimbau, agar para petani bisa mengatur penjualan getah karet yang ditores atau dipanen. Jika harga karet mulai stabil, baru dijual kembali. (RWK/A.Said)