Gunung Labuhan- Pemerintah Kabupaten Way Kanan mulai memberlakukan sistem pembelajaran tatap muka hari ini, Senin (13/08).
Pembelajaran tatap muka yang dimulai dari tingkat Sekolah Dasar, hingga Sekolah Menengah Atas maupun Sekolah Menengah Kejuruan.
Adapun PTM yang dimulai di sejumlah wilayah di Kabupaten Way Kanan dengan status asesmen pandemi level 1-3. Hal ini bertujuan untuk menghindari learning loss (ketertinggalan pelajaran) yang dihadapi para siswa selama masa pandemi Covid-19.
Meski sudah mulai diterapkan, namun pembelajaran tatap muka terbatas tetap diikuti dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Ini dilakukan guna mencegah penularan Covid-19 yang terjadi antara sesama siswa maupun para tenaga pengajar selama pembelajaran tatap muka berlangsung.
Sebagai mana yang disampaikan Kepala Sekolah Dasar Negeri 2 Bengkulu Kecamatan Gunung Labuhan Jamasri S.Pd, pihak nya siap melaksanakan PTM dengan tetap menerapkan protokol kesehatan
“Untuk Prokes, masker, handsanitaizer, air mengalir, sabun untuk cuci tangan (wastafel/wastafel portable), APD kami siapkan di sekolah, Thermogun juga kami siapkan”tegasnya.
Terkait dengan ketentuan jarak, pihaknya Menentukan pintu masuk dan pintu keluar yang berbeda.
Saat ditanya sebatas mana pertanggung jawaban pihak sekolah jika pembelajaran tatap muka dapat menimbulkan cluster baru Covid-19 dirinya menyatakan siap untuk bertanggung jawab dan kembali melaksanakan daring bila ternyata ada pengajar dan ataupun anak didik yang terpapar, sesuai dengan acuan PTM .RWKI/KADARSYAH
