[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Kasui-RWK,- Petugas Penyuluh Lapangan ( PPL ) Bersama Tim dari IPB meninjau kondisi kebun Lada ke lokasi milik Salbani di Kampung Tanjung Bulan Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan. (12/3)
Petugas Penyuluh Lapangan ( PPL ) Pertanian dari Kabupaten Way Kanan di dampingi oleh Tujuh orang rekan nya. Dan Tiga orang di antara nya dari IPB.
Surahman selaku Petugas Penyuluh Lapangan ( PPL ) mengatakan bahwa mereka mengupayakan bagaimana supaya Petani Lada tetap exsis dalam kondisi apa pun.
“Bahwa kami mengupayakan bagaimana supaya Petani Lada tetap exsis dalam kondisi apa pun, Baik itu di musim hujan ataupun musim kemarau panjang serta mendorong para Anggota KELOMPOK TANI MANDIRI yang ada di wilayah Kampung Tanjung Bulan Kecamatan Kasui khusus nya Kebun Pak Salbani agar supaya menjadi percontohan.” Ujar Surahman.
Usdimansyah selaku ketua KELOMPOK TANI MANDIRI menyampaikan keluhan para Anggota Kelompoknya bahwa mengatasi hama kebun lada itu belum sempat panen Raya sudah mulai menguning atau rontok daun.
“Bahwa mengatasi hama kebun lada itu belum sempat panen Raya sudah mulai menguning atau rontok daun. Lemahnya petani Lada sekarang ini, pengurusan nya agak rumit dan harga jauh menurun dari sebelumnya.” Terang Usdiman.
” Sehingga para petani mayoritas beralih ke Palawija seperti singkong, Jagung dan Kacang Tanah,”Tambahnya.
Salah satu Tim dari IPB yang bernama ARIF berharap bahwa, beberapa Tahun kedepan harga Lada mulai naik.
“Karena berdasarkan penelitian dari IPB bahwa harga lada kedepan akan kembali melonjak naik”. Pungkas arif. .RWK-W/FJR
