[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Negeri Agung(RWK), – Pemerintah Kampung Bandar Kasih melaksanakan musyawarah awal tim pemutakhiran data Sustainable Development Goals (SDGs) dan Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2021 di aula Kampung Bandar Kasih, Jumat (23/4).
Nampak hadir dalam acara tersebut Pelaksana Jabatan Kepala Kampung Bandar Kasih ,Tim Pemutakhiran Data,, Babinsa dan Aparatur Kampung Bandar Kasih.
Pelaksana Jabatan Kepala Kampung Bandar Kasih Heni Karol Susanti, S.E., Melalui Sekretaris Kampung Mustakim Mengatakan, Tujuan dari pada rapat tersebut ialah sebagai bahan acuan dan patokan baik bagi Pemerintah Pusat Provinsi atau Kabupaten, dalam menentukan aturan – aturan baik berupa Bantuan ataupun kebijakan yang akan diberikan ke Kampung – Kampung.
“Sesuai dengan instruksi Direktorat jenderal Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor : 5/PR.03.01/III/202, serta Surat Edaran Bupati Way kanan Nomor : 141/109/IV.13-WK/2021 tentang Pemuktahiran data Sustainable Development Goals (SDGs) dan Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2021 harus berjalan dengan baik, Akurat dan sesuai fakta di lapangan, serta harus cepat dalam melaksanakan pendataan mengingat batas waktu pelaksanakan sampai dengan 31 Mei 2021,” jelas Mustakim.
Pemutakhiran data Sustainable Development Goals (SDGs) dan Indeks Desa Membangun (IDM) guna menunjang pembangunan Kampung untuk lebih maju dan mendayagunakan potensi Kampung, serta mengatasi masalah Kampung. Untuk itu dibutuhkan data yang valid, lengkap, dan berkelanjutan.
“SDGs dan IDM menjadi alat ukur untuk menentukan status perkembangan Kampung dan sebagai rujukan dalam menyusun program pengentasan Kampung tertinggal. Sama seperti halnya saat mendata calon penerima BLT DD, Tim relawan nantinya akan melakukan pendataan berbasis RT/RW khususnya di Kampung Bandar Kasih,” pungkasnya (RWK/A.Said)
