Manfaatkan Barang Bekas, Kreatifitas Warga Bandar Dalam Ini Patut Ditiru

sosial Budaya127 Dilihat

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Negeri Agung RWK, – Di Tengah Pandemi Covid – 19.Semua barang bekas jika dimanfaatkan dengan baik maka akan tercipta hasil yang berguna dan mempunyai nilai jual. Seperti yang dilakukan Muryantina (27), wanita asal Kampung Bandar Dalam, Kecamatan Negeri Agung, Kabupaten Way Kanan.kamis (03/04)

Ibu 1 anak ini dengan kreativitasnya berhasil menyulap bibir gelas plastik bekas minuman ringan menjadi sebuah Tempat Tisu dan tempat rokok yang memiliki nilai ekonomis.

Dia memanfaatkan bagian bibir gelas plastik tersebut menjadi tempat tisu,tempat rokok dll yang cantik, dan menarik.

Dengan cekatan, tangannya  merangkai bibir gelas plastik yang sudah dipotong dan dibersihkan dan di beri tali pita warna sehingga terbentuk rangkaian tempat tisu.

Baca Juga  KEGIATAN BIAS DAN PENYULUHAN CTPS DI SD NEGERI 2 PISANG INDAH

Corak asli gelas bekas tidak terlihat lagi karena di lilit dengan tali pita warna, memberi kesan unik dan menarik setelah terangkai dengan pita warna. Setelah semua terangkai hingga terbentuk sebuah tempat tisu, kemudian ditambah tali pita berwarna dengan untuk menutup ronggga rangkaian gelas plastik bekas.

Tidak ada kesulitan yang berarti dalam proses merangkai tempat tisu berbahan barang bekas ini. Hanya saja butuh tenaga ekstra, ketika memotong bibir gelas bekas hingga membersihkan. Sebab, kalau tidak hati hati bibir gelas bisa rusak.

“Bagian yang sulit adalah pas ketika awal memotong bibir gelas dan membersihkan. Pada bagian ini harus hati-hati untuk menjaga warna corak gelas tetap utuh. Selain itu, pada bagian ini membuat tangan menjadi pegal-pegal,” jelas Muryantina.

Baca Juga  Pemerintah Kampung Penengahan Realisasi BLT-DD Lima bulan sekaligus

Awalnya, Muryantina tidak terbersit untuk membuat tempat tisu dari bahan bekas ini. Namun setelah belajar, ia justru ketagihan dan berusaha membuat tempat tisu sebagus mungkin. Ditambah lagi bahan baku tempat tisu buatannya sangat mudah didapat dari lingkungan sekitar. Walaupun kadangkala, Muryantina juga harus berburu ke pengepul barang bekas guna menambah bahan baku, serta mengurangi sampah.

“Saya mempelajari ini dari tetangga. Awalnya tidak terbersit untuk ikut membuat. Namun setelah diajari, saya justru ketagihan dan berusaha membuat sendiri. Apalagi bahan baku tempat tisu buatan saya mudah didapat dari lingkungan sekitar sekalian mengurangi sampah, terkadang saya berburu ke pengepil barang bekas untuk tambahan bahan,” ujar dia.

Baca Juga  Bhabinkamtibmas Polsek Negeri Besar Lakukan Pengamanan Kegiatan Vaksinasi Dipuskesmas

Meski baru berjalan lima bulan terakhir, hasil karya Muryantina sudah mulai dikenal oleh masyarakat setempat. “Sementara ini saya membuat tempat tisu yang kecil,satu tempat tisu kecil di jual dengan harga Rp 80 ribu,kalau yang besar dijual seharga Rp 150 ribu asbak Rokok Rp 40 ribu, tempat Aqua Rp150 ribu,tempat Buat Rp 150 ribu,yang berminat bisa hubungi Reporter Radar Way Kanan .” ungkapnya.RWK/A.Said