Kadiv Pemasyarakatan Lampung Panen Raya Jagung di Kebun Asimilasi Lapas Kelas 2B Way Kanan

sosial Budaya245 Dilihat
Poto :Kalapas Way Kanan dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Lampung

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Blambangan Umpu-RWK.,-Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Way Kanan kembali melaksanakan kegiatan panen raya. Usai sukses melakukan kacang tanah, kini Lapas Way Kanan berhasil memanen jagung di area Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Way Kanan yang dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Lampung, Farid Junaedi.

“Kegiatan ini merupakan kerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Waykanan dalam pembekalan keterampilan Narapidana.,” ujar Kadiv Pemasyarakatan Lampung, Farid Junaedi saat panen raya jagung di area Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Way Kanan (11/2),

Baca Juga  Peringati HPSN, Galakan Gotong Royong

Farid Junaedi sangat mengapresiasi adanya kegiatan positif bagi warga binaan seperti panen raya jagung yang disupport oleh Pemkab Way Kanan tersebut.

“Panen jagung ini sungguh sangat luar biasa yang menunjukkan bahwa pembinaan kemandirian yang kita lakukan berhasil dengan baik dan ini bukti bahwa pihak Lapas mendapat dukungan penuh Pemda Way Kanan khususnya dinas terkait. Terus tingkatkan sinergitas antar instansi. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan, yang selalu mendukung pembinaan baik kepribadian dan kemandirian yang ada di Lapas Way Kanan.”, imbuh  Farid Junaedi.

https://luglawhaulsano.net/4/8420418
Baca Juga  Warga Karang Agung Gotong Royong Menimbun Jalan Rusak

Sementara itu, Kepala Lapas Way Kanan,(  Syarpani  red ), menyatakan akan terus berkomitmen melakukan pembinaan kemandirian  bagi warga binaan, agar kelak saat  bebas memiliki bekal ketrampilan melalui pelatihan yang dilakukan di dalsm lapas.

“Hari ini kita melakukan panen raya jagung. Ini merupakan bukti komitmen kami dalam menciptakan warga binaan yang berdayaguna dan bermanfaat di masyarakat, dimana warga binaan yang sedang menjalani proses asimilasi disalurkan kesalahsatu kegiatan yang ada di Lapas Way Kanan yaitu bercocok tanam. Ada 20 Napi yang bekerja dan telah diberi pelatihan oleh Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Way Kanan. Hal ini sejalan dengan tujuan pemerintah dalam mendukung  ketahanan pangan,” ujar Syarpani.

Baca Juga  Sengketa Tanah Dua Bersaudara Dikampung Negara Batin

Syarpani menyampaikan bahwa para narapidana harus selalu produktif.

“Program kemandirian ini harus terus kita tingkatkan agar warga binaan tidak hanya terkurung saja di dalam Lapas, karena dengan adanya kegiatan bercocok tanam seperti ini maka akan membuktikan bahwa mereka masih bisa  berkreasi meski ditempat yang terbatas jeruji besi.”, Tutup Syarpani. RWK-W/FJR