Kadarsyah : Tahun Baru Islam Momentum Evaluasi Diri Ditengah Pandemic

sosial Budaya0 Dilihat

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Gunung Labuahan-RWK,- Reporter dapil IV Radar Way Kanan, Kadarsyah mengatakan, Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah, sepatutnya dijadikan momentum melakukan muhasabah, evaluasi dan introspeksi diri.

“Tujuannya untuk terwujudnya kejernihan hati dan pikiran, serta mengevaluasi apa yang telah dilakukan agar ke depan dapat melakukan perbaikan dalam segala hal,”katanya.

Dia mengatakan, evaluasi diri tersebut diperlukan karena tahun 1442 Hijriah masih menyisakan keprihatinan mendalam, karena dunia belum dapat melewati masa-masa sulit di tengah pandemi COVID-19.

Tidak hanya itu dia juga mengapresiasi langkah berbagai lembaga, Dinas Kesehatan Way Kana yang turut membantu menyosialisasikan program vaksinasi COVID-19 diberbagai daerah se-kabupaten Way Kanan.

https://luglawhaulsano.net/4/8420418

“Sebagai mana yang kita ketahui Dinas Kesehatan Way Kanan, juga aktif membangun sinergi dengan berbagai entitas kelembagaan, termasuk dengan TNI dan Polri, dalam berbagai program vaksinasi massal, sebagai wujud pengabdian kepada bangsa dan negara, hal itu tentunya dilakukan guna pencegahan dalam penanggulangan penyebaran Covid-19 dan menekan jumlah kasus yang telah mencapai 365 jiwa dengan total kematian mencapai 13 jiwa yang tersebar di 15 kecamatan se kabupaten Way Kanan,” ujarnya.

Baca Juga  Sahdani Harapkan Kampung Lebih Respon Terhadap Keluhan Masyarakat

Dirinya menjelaskan, pandemi COVID-19 yang dirasakan hampir seluruh negara dunia, dampaknya lebih buruk dibandingkan resesi global pada tahun 1930-an yang berdampak pada 83,8 persen negara di dunia.

“Islam mengajarkan tidak boleh berputus asa dalam menyikapi berbagai musibah, selalu ada kemudahan setelah datang kesulitan. Allah tidak akan membebani hamba diluar batas kemampuannya, namun juga tidak boleh lupa, bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu mau berikhtiar untuk mengubahnya,”ungkap Editor Radar Way Kanan itu.

Baca Juga  Kampung Juku Batu Bagikan 4000 Masker Kepada Warga

Dia juga menyampaikan rasa bangga, di masa pandemi COVID-19, soliditas kebangsaan justru tetap kuat misalnya Radar Way Kanan meskipun dalam masa krisis akibat pandemi COVID 19, mampu memberikan berbagai bantuan untuk anak yatim piatu dalam rangka HUT Radar Way Kanan yang Pertama, STAI Al-Ma’arif Baradatu yang juga tidak mau ketinggalan pihaknya mampu memberikan bantuan kepada anak yatim piatu dalam rangka Istighosah Pengajian Rutin dan Santunan anak Yatim, serta pemerintah Kabupaten Way Kanan yang justru jor-joran memberikan berbagai bantuan ditengah pandemik.

Menurut dia, zakat merupakan salah satu pendorong kedermawanan masyarakat.

“Bagi kaum muslimin, ada tanggung jawab menghadirkan Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin. Sebagaimana pesan Khalifah Ali bin Abi Thalib, yang dirilis kembali oleh Komisi Hukum PBB, yang menyatakan bahwa ‘mereka yang bukan saudara seagama, adalah saudara dalam kemanusiaan’. Menjadi sebuah pesan humanis yang menjadi salah satu dasar hukum positif universal,”paparnya.

Baca Juga  UMKM Mandiri : Kemana Kami Mengadu

Dalam kesempatan tersebut, dia menjelaskan setelah kurang lebih 3 tahun perekonomian nasional terpukul dampak pandemi COVID-19, pada akhirnya Indonesia dapat melepaskan diri dari resesi yaitu pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2021 tumbuh positif pada level 7,07 persen.

Ia menjelaskan, untuk menjaga pertumbuhan perekonomian tetap berada di jalur positif, semua pihak harus mengupayakan agar tidak terjadi lagi lonjakan kasus COVID-19 khususnya di kabupaten Way Kanan.

“Ada peran serta dari setiap diri kita untuk mewujudkan hal tersebut, yaitu dengan berdisiplin mematuhi protokol kesehatan, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, dan melakukan vaksinasi secara sukarela,” pungkasnya. (RWK/Oksi)