[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Baradatu (RWK), – Untuk menunggu waktu berbuka puasa (Ngabuburit), sebagian anak-anak di Kelurahan Tiuh Balak Pasar Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, memilih mengisi waktu untuk memancing, Selasa (13/4), di Irigasi setempat.
Letak Irigasi sendiri tak jauh dari Pasar Baradatu. Dari pantauan reporter Radar Way Kanan Di lokasi, terlihat banyak pemancing dari usia anak-anak hingga dewasa, tampak sedang asik dan menikmati suasana sembari menunggu umpan pancing disergap ikan.
Seorang warga Aria Sentanu mengatakan kegiatan memancing ini sudah dilakukan sejak beberapa bulan yang lalu, sejak saluran irigasi,way umpu ini diperbaiki.
Warga urunan membeli dan memasukan ikan ke saluran irigasi ini. Kemudian warga beramai-ramai memancing bersama-sama, Kata Aria Sentanu jika waktu menjelang sore tiba, tepatnya sekitar pukul 13.30, para pemancing pun berduyun-duyun mencari tempat mancing.
Warga lainnya yang ikut memancing, Frans mengatakan, dirinya sengaja menikmati waktu sore apalagi saat puasa untuk memancing bersama teman-temanya, karena selain menyenangkan juga bisa mengalihkan rasa lapar karena berpuasa.
“Daripada di rumah kepikiran buka terus, mending macing biar rasa laparnya hilang,” cletuknya kepada Radar Way kanan
Frans menambahkan, untuk keperluan memancing sendiri cukup dengan bekal sederhana. Dengan alat pancing sederhana dan umpan yang dibelinya dengan harga murah, ia menghabiskan waktu nyore dengan mancing.
“Saya pakai umpan cacing, ada juga yang menggunakan umpan pur (makanan burung¬ –red),” katanya sambil tertawa.
Lurah Tiuh Balak Pasar Sugeng mengatakan bahwa, untuk memancing di tempat tersebut gratis, jadi setiap pengunjung dari manapun boleh memancing di tempat tersebut sepuasnya tanpa harus merogoh kocek. Ikan yang ada di saluaran irigasi tersebut adalah hasil sumbangan warga dan beberapa donator
Untuk jenis ikan sendiri, sambung Sugeng, terdapat lumayan banyak ikan seperti ikan nila, Gurame dan lele. Ikan yang di dapat boleh dibawa pulang,Tapi karena ini masih Pandemi Covid 19 jadi harus tetap menjaga Protokol Kesehatan, imbuh Sugeng. (RWK/ANDRE SE, MM)