[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Blambangan Umpu-RWK, – Masyarakat Blambangan Umpu khususnya ibu ibu mengelukan langkanya minyak makan (.Minyak.Goreng.red ), pasca ditetapkannya harga Ro.14000 / liter oleh menteri perdagangan, dan bahkan hasil croscek Radar Way kanan ke Alfhamart dan Indomaret yang ada di Blambangam Umpu, Negeri Baru.dan Sidoarjo , sama sekali minyak tersebut tidak tersedia.

” Minyak makan merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat khususnya ibu ibu, kemaren masih ada tetapi pagi ini semua toko tidak lagi menjual minyak makan kami tidak tau apa penyebabnya, yang pasti kami semakin sulit kalau begini ‘ ujar Marni warga Blambanga Umpu.
Kepala Dinas Industri dan Perdagangan Way kanan Kiki Christianto,SE.MM melalui Kabid Perdagangan Yeni Triyana SE.MM menyatakan sudah melakukan croscek ke waralaba ( Alfha dan Indomart red ) yang ada di Way kanan khususnya yang ada di Blambangan Umpu ternyata minyak Makan ( Minyak goreng red ) memang tidak ada gerai kedua Waralaba tersebut,
” Awalnya dihawatirkan ada penimbunan, namun setelah kamj cek ke indo dan alfa, bahkan kamipun minta izin ke gudang ternyata minya goreng memang sudah tidak dikirim sejak 2 hari yang lalu ” ujar Yeni yang diamini oleh salah seorang pegawai indomaret
” Saya hanya karyawan biasa., hanya menjalankan tugas sebagai pramuniaga ya pasti saat barang datang kami langsung mengemasinya dan menaruhnya sebagian di gudang akan tetapi itu minyak makan memang tidak ada, dan kami juga tidak berhak untuk menanyakan Kenapa minyak goreng tidak ikut datang bersama barang-barang yang lain, yang kalau.stok.kami.memang tidak.ada,” ujar karyawan tersebut sekaligus menyamgga kemingkinan ada penimhunan.RWK1