RADAR WAY KANAN.COM, BLAMBANGAN UMPU- Meskipun belum dilakukan uji laboratorium. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan ( DPTHP) Kabupaten Way Kanan memastikan. Dugaan Penyakit Mulut dan Kuku, salah satu peternak di Kampung Umpu Kencana, Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan menunjukkan Gejala klinis PMK.
Pernyataan tersebut diungkapkan Ir. Maulana, Muhidan ,M.AP, melalui Rofiki S.T.P. MM, sekretaris dinas holtikultura kabupaten Way Kanan melalui Via WhatsApp.
“Belum bisa kita nyatakan karena belum dilakukan uji laboratorium. Makanya akan lakukan treatment terlebih dahulu menggunakan obat-obatan,”jelas Rofiki.
Akan tetapi, lanjut Rofiki. Berdasarkan gejala yang ditemukan team Investigasi di lapangan sudah menunjukkan Gejala klinis PMK.
“Hasil investigasi petugas kita gejala sudah menunjukkan ke Gejala klinis PMK, tetapi tidak diambil sampelnya karena kita fokus untuk terapi. Penyebab gejela ini terkonfirmasi dari mana, kami belom pastikan. Kemungkinan besar dari lalu lintas blantik. Saat ini kami memberikan edukasi ke peternak dalam rangka peningkatan imunitas ternak yaitu untuk ikut serta dalam terapi lanjutan dan memberikan jamu herbal, disinfeksi kandang secara teratur, pemberian suplemen makanan (premix),”urai Rofiki seraya ia mengatakan, bahwa pihaknya belum memastikan indikator dugaan PMK tersebut.
“Sejauh ini kami belum mengetahui jelas dari mana virus itu datang, apakah lalu lintas blantik yang keluar masuk atau ada ternak kurban yang berasal dari daerah kasus ( bandar dalam atau Banjit). Info dari petugas kita, (mas puji,.red) ada beberapa ekor laporan dari peternak, SDH ditangani dan masih dalam pantauan penyembuhan,”pungkasnya. RWK, Oksi.