Dugaan PMK,DPTHP : Belum Bisa Dipastikan

Umum1 Dilihat

RADAR WAY KANAN.COM, BLAMBANGAN UMPU- Dugaan adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) salah peternak di Kampung Umpu Kencana, Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan belakangan ini telah beredar di tengah-tengah Masyarakat. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan ( DPTHP) Kabupaten Way Kanan belum pastikan hewan tersebut terinfeksi PMK.

“Belum bisa kita nyatakan karena kan belum dilakukan uji laboratorium. Makanya akan lakukan treatment terlebih dahulu menggunakan obat-obatan,”jelas Ir. Maulana, Muhidan ,M.AP, melalui Rofiki S.T.P. MM, sekretaris dinas holtikultura kabupaten Way Kanan.
Akan tetapi, lanjut Rofiki. Berdasarkan gejala yang ditemukan team Investigasi di lapangan sudah menunjukkan Gejala klinis PMK.

Baca Juga  Pelaku masih bebas, korban penganiyaan dan penyekapan merasa terancam.

“Hasil investigasi petugas kita gejala sudah menunjukkan ke Gejala klinis PMK, tetapi tidak diambil sampelnya karena kita fokus untuk terapi. Penyebab gejela ini terkonfirmasi dari mana, kami belom pastikan. Kemungkinan besar dari lalu lintas blantik. Saat ini kami memberikan edukasi ke peternak dalam rangka peningkatan imunitas ternak yaitu untuk ikut serta dalam terapi lanjutan dan memberikan jamu herbal, disinfeksi kandang secara teratur, pemberian suplemen makanan (premix),”urai Rofiki seraya ia mengatakan, bahwa pihaknya belum memastikan indikator dugaan PMK tersebut.

Baca Juga  Sudah Ada Larangan, Masih Juga Tumpuki Sampah

“Sejauh ini kami belum mengetahui jelas dari mana virus itu datang, apakah lalu lintas blantik yang keluar masuk atau ada ternak kurban yang berasal dari daerah kasus ( bandar dalam atau Banjit). Info dari petugas kita, (mas puji,.red) ada beberapa ekor laporan dari peternak, SDH ditangani dan masih dalam pantauan penyembuhan,”pungkasnya. RWK, Oksi.