DUH HARGA KARET KEMBALI TURUN MASYARAKAT MULAI MERENUNG.

Gunung Labuhan (RWK) Senyum para petani karet di Kampung kayu Batu Kecamatan Gunung Labuhan kembali tertahan. Sempat mencecah harga Rp 6000/Kg, kini harga karet kembali turun. Kendati hanya turun Rp 1000, atau menjadi Rp 5000/Kg, namun kondisi terebut membuat para petani khawatir. Khawatir kalau-kalau harga karet kembali jeblok seperti sebelum ini.

Baca Juga  Jalan Bak Kubangan Kerbau, Mobil Warga Terperosok Timbulkan Antrian

Adi 35 tahun Petani karet warga kayu Batu ini bahkan bahwa petani karet sekarang sangat jauh dari kata sejahtera beda dengan waktu zaman Pak SBY dulu harga karet yang mencapai Rp15.000 sampai Rp18.000 per kilo namun sekarang Rp5.000 bahkan bisa mencapai Rp4.000.

“Karet kami disini dijual 3 hari atau 1 minggu 1 kali, namun belum merasakan kenaikan harga yang sempat naik beberapa hari yang lalu kini harga karet kembali turun dan tak tahu sebab apakah memang dari pabriknya atau permainan pembeli atau cukong karet ,”ujarnya.

Baca Juga  Diduga Miliki Sabu, Kakek Ditangkap

Harapan kita ya jangan sampai turun lagi.
Persoalan yang dihadapi para petani karet tidak hanya soal rendahnya harga jual, tapi juga kondisi alam. Paling enggak harga karet bisa mengimbangi kebutuhan pokok agar kami petani karet tidak terlalu sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, tutupnya.RWK/HABIBI A.P