RADARWAYKANAN.COM – Warga Kecamatan Pakuan Ratu mulai mengeluhkan naiknya harga beras yang dijual dipasaran di wilayah Pakuan Ratu.
Salah seorang warga Ngatini(34) , menuturkan, kenaikan harga beras yang dijual para pedagang di Pasar naik Rp.2.000-Rp.3.000 per kilogram.
Menurutnya, kenaikan beras ini sungguh memberatkan keluargannya.
“Harganya terus mahal, rata-rata beras yang ada kisarannya Rp.11 ribu dan Rp.12 ribu per kilogram. Padahal minggu lalu, harga jual masih Rp.9.5 ribu, Sampai 10 ribu” ujar Ngatini
Kenaikan ini membuat dirinya harus mengalokasikan dana tambahkan untuk membeli beras. Ia mengaku biasa membeli beras Rp.190 ribu per karung 20 Kg, kini harus menjadi Rp.240 ribu per 20 Kg.
“Harga beras naik drastis. Kami harap pemerintah bisa mengatasi naiknya harga beras. Kami tanya kepada penjual, mereka bilang beras naik karena Memeng stok beras di distributor kurang, jadi mereka juga terima beras untuk jual sedikit,” ujar Ngatini.
Dirinya berharap Pemkab Waykanan bisa mengambil langkah cepat untuk mengatasi naiknya harga beras yang sudah dirasakan seminggu terakhir ini.
“Kami harap ada operasi pasar dari Pemkab wayakanan dan Bulog. Karena kalau beras naik, sembako lainnya juga pasti akan ikut naik,” ujar Ngatini.RWK/JONI
