Radar Way Kanan.Com, Negeri Besar,- Kasus demam berdarah dengue (DBD) kembali menyerang kecamatan Negeri Besar.
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. DBD kini kembali merebak di berbagai kampung di wilayah kecamatan Negeri Besar.
Dikonfirmasi melalui pesan singkat via WhatsApp, Kepala Puskesmas Negeri Besar Istiyana Bdn., SST menyampaikan pada bulan Januari 2025, Sebanyak 16 Orang yang sudah melapor ke pihak puskesmas Negeri Besar akibat terjangkit DBD. Diprediksikan, pasien DBD akan terus berlanjut hingga musim pancaroba.
Menanggapi hal tersebut, pihak puskesmas Negeri Besar dengan sigap melakukan tindakan PE (Penyelidik Epidemiologi) serta memberikan bubuk larvasida.
“Mengantisipasi persebaran penyakit DBD, Pihak puskesmas Negeri Besar telah melaksanakan PE (Penyelidik epidemiologi) yang terdapat banyak Jentik nyamuk dirumah warga yang terkena DBD, bahkan Dirumah sekitar, kita sudah silakan pemberian bubuk larvasida,” tutur Kapus Negeri Besar.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan selain pemberian bubuk larvasida pihak puskesmas juga telah melakukan Voging namun belum secara menyeluruh ke kampung-kampung karena keterbatasan Alat.
“Pihak puskesmas juga telah memberikan edukasi cara sederhana cara mencegah DBD, yakni dengan cara menguras bak Mandi, menutup tempat penampungan air, mengubur atau mendaur ulang barang bekas.Dengan begitu kita bisa terhindar dari penyakit DBD.” Terang Istiana kepala puskesmas Negeri Besar, RWK/JONI