[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Gunung Labuhan(RWK),- Lambannya proses verifikasi data penerima PKH oleh Koordinator PKH Kabupaten Way Kanan, dikeluhkan oleh penerima yang telah 7 bulan mendapatkan saldo kosong.
Lagi – lagi penerima PKH tidak dapat mencairkan dana yang dikucurkan oleh Pemerintah untuk masyarakat kurang mampu, yang mana terdapat 1 KPM PKH di Kampung Bengkulu Jaya Kecamatan Gunung Labuhan, Kabupaten Way Kanan, yang mengeluh akibat saldo ATM penyaluran PKH miliknya kosong telah 7 bulan, padahal seharusnya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah dicairkan.
Diketahui sebelumnya, hal tersebut di klaim oleh koordinator PKH kabupaten Way Kanan Pebri, bahwa kosongnya saldo itu akibat proses Verifikasi yang berlangsung dari bulan Maret hingga April lalu. Namun mirisnya, setelah selesai waktu yang telah ditentukan, saldo yang didapat tetap dalam keadaan kosong.
“Pada tahun 2020 tidak ada kendala, tapi untuk pencairan ditagih 2021 sudah sejak bulan April lalu tidak lagi dapat dicairkan. Alasannya karena katanya masih dalam proses verifikasi, ya kami tunggu sampai selesai verifikasi data yang katanya batas akhir bulan April lalu. Nyatanya hak kami tidak tersalurkan, apapun kendalanya itu kami tidak tahu karena kami ini orang awam,” keluh SA (45), salah satu KPM PKH Kampung Bengkulu Jaya, Jum’at (30/07).
Dirinya berharap supaya secara administratif pendistribusian PKH itu dapat berjalan dengan baik sehingga hal semacam ini tidak terulang lagi.
Dikonfirmasi sebelumnya (Mei 2021 red), Koordinator PKH Kabupaten Way Kanan Pebri menjelaskan Bagi yang bermasalah (Saldo Nol Rupiah) akan segera diklarifikasi setelah selesai verifikasi data.
Namun, setelah dikonfirmasi kembali Koordinator PKH Kabupaten Waykanan, Pebri, SH., MH. mengatakan, pihaknya masih sedang dalam proses verifikasi kembali hingga akhir bulan Juli 2021.
“Ini batasnya akhir bulan ini, lagi proses perbaikan seluruh Way Kanan dari sistemnya. Batasnya akhir bulan ini,” kata Pebri.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Way Kanan Pardi, S.Sos.
“Tunggu dulu selesai verifikasi sampai akhir bulan ini, atau coba cek namanya apakah masih terdaftar atau tidak,” ungkapnya saat dikonfirmasi via telepon.
Sementara itu, TKSK Kecamatan Gunung Labuhan Apin dan Pendamping PKH Bengkulu Jaya tidak ada yang memberikan keterangan apapun. (RWK/KDR)
