[responsivevoice_button voice="Indonesian Female" buttontext="Berita Suara"]
Blambangan Umpu(RWK) – Pemerintah Kabupaten Way Kanan sudah merencanakan untuk melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka. Untuk itulah Pemerintah sudah mulai melakukan penilaian ke sekolah – sekolah di sekitar Kabupaten Way Kanan.
Penjadwalan penilaian kesiapan sekolah untuk masing – masing Kecamatan pun telah dipersiapkan. Tanggal 6 Januari 2021 untuk sekolah di Kecamatan Negeri Besar, Blambangan Umpu, dan Bahuga. Tanggal 7 Januari 2021 untuk sekolah di Kecamatan Negara Batin, Umpu Semenguk, dan Buay Bahuga. Tanggal 8 Januari 2021 untuk sekolah di Kecamatan Pakuan Ratu, Baradatu, dan Bumi Agung. Tanggal 11 Januari 2021 untuk sekolah di Kecamatan Negeri Agung, Kasui, dan Way Tuba. Tanggal 12 Januari 2021 untuk sekolah di Kecamatan Gunung Labuhan, Banjit, dan Rebang Tangkas.
Ditemui di Gedung Pemda Kabupaten Way Kanan, Sekretaris Daerah Kabupaten Way Kanan Saipul, S.Sos., M.IP. menjelaskan bahwa penilaian ini dilakukan karena Pemerintah sendiri sebelumnya memikirkan dampak mengenai terjadinya tatap muka atau dampak kalau tidak dilakukan tatap muka. “Mau tidak mau kita harus memikirkan dampak dari kedua belah sisi. Kalau kita lakukan kita takutnya akan muncul kluster baru. Kalau tidak kita lakukan, takutnya nanti semua anak murid menjadi tidak terkontrol. Lagian pembelajaran daring juga belum bisa dilakukan secara maksimal. Itu semua karena kualitas sinyal di Kabupaten Way Kanan sendiri masih tidak stabil dan tidak merata di seluruh Kecamatan,” jelas Saipul.
“Tentunya Pemerintah Kabupaten Way Kanan juga tidak mau kualitas anak didik menurun. Itulah mengapa kami akan berusaha memaksimalkan untuk bisa melakukan Kegiatan Belajar Mengajar secara tatap muka secepatnya. Namun, agar kita semua bisa terhindar dari hal – hal yang tidak kita inginkan, itulah mengapa kami melakukan penilaian terhadap kesiapan sekolah – sekolah yang akan melakukan Kegiatan Belajar Mengajar secara tatap muka di masa pandemi Covid 19 ini terlebih dahulu,” lanjutnya.
Masih dari Saipul, “Setelah melakukan penilaian ini, maka akan diadakan rapat dengan Bupati Kabupaten Way Kanan. Dan di rapat itulah akan diputuskan bahwa Kegiatan Belajar Mengajar secara tatap muka ini akan dilakukan atau tidak,”.
“Kami juga berharap untuk para wali murid mulai mengajarkan anaknya mengenai kebiasaan baru di masa pandemi ini. Seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” tutup Sekretaris Daerah Kabupaten Way Kanan Tersebut. (RWK/AT)
