Blambangan Umpu (RWK),– Satu warga KM 9 Kelurahan Blambangan Umpu, Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Sebagaimana yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Way Kanan Anang Risgianto melalui Kepala UPT Pusksmas Blambangan Umpu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar waspada dan melakukan pencegahan.
Kepala UPT Puskesmas Blambangan Umpu Wiwin mengatakan, pihaknya telah turun ke kampung-kampung serta kelurahan untuk memberikan himbauan kepada masyarakat.
“Langkah kita dalam pencegahan DBD kita turun lapangan dan sekarang kita sosialisasikan jaga kebersihan di lingkungam sekitar kita,” katanya.
Ditanya terkait fogging Wiwin mengatakan untuk UPT Puskesmas Blambangan saat ini tidak memiliki alat/sarana Fogging, sementara masih dari Dinas Kesehatan namun pihaknya tetap mendampingi jika ada Fogging.
“Seandainya kita medapatkan laporan ada warga yg terkena DBD dan sudah dipastikan dari hasil labotatorium Dinas Kesehatan ya kami pihak Puskesmas turun ke lokasi melaksanakan PE selesai PE kita laporankan data ke Dinkes setelah itu dari Dinkes akan turun untuk melakukan fogging. Fogging disekitar rumah warga yang terkena positif DBD, saat fogging pihak dari Puskesmas juga turun, kita dampingi,” ujarnya.
Dikatakan, Wiwin salah satu warga yang dinyatakan Positif DBD dari hasil Laboratorium Dinas Kesehatan yakni warga KM 9 dengan riwayat perjalanan dari Kabupaten Pesawaran.
“Ya sudah positif warga KM 9 pak, sudah kita laporkan langsung ke Dinkes, Hasil dari PE langsung ke Dinkes datanya. Tapi dari kronologis perjalanan pasien mereka sekeluarga dari Pesawaran pas sampai di Waykanan langsung demam,” paparnya.
Pihaknya menghimbau kepala kampung beserta lurah untuk menggerakkan masyarakat serta mengaktifkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
“Termasuk dapat menanam tanaman yang tidak disukai oleh nyamuk seperti serai dan lavender di sekitar rumah, itu juga menjadi bagian dari pencegahan penyebaran DBD,” tutupnya.