[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Gunung Labuhan, RWK-Optimalisasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM), SMA Negeri 1 Gunung Labuhan, Kabupaten Way Kanan, Lampung, hari ini, Rabu,(15/09) bersinergi dengan UPT Puskesmas Gunung Labuhan, melakukan vaksinasi dosis pertama di sekolah.
Dengan dihadiri unsur Forkopimcam Gunung Labuhan, sebanyak 240 dosis pertama akan diberikan kepada peserta didik yang memenuhi syarat kesehatan berdasarkan screening tim vaksinator.
“Alhamdulillah hari ini, Rabu, (15/09) siswa maupun siswi kami diberikan Vaksin Covid 19 dosis pertama, namun jauh sebelum vaksinasi ini berlangsung, kami pun telah melakukan koordinasi serta sosialisasi dengan baik terhadap kedua orang tua/wali peserta didik, hal ini untuk memberikan edukasi terkait itu. Berdasarkan screening yang dilakukan vaksinator Puskesmas Gunung Labuhan, ada sebanyak 240 dosis yang akan diberikan kepada murid-murid kami,”Jelas Dwi Wahyunanti, S.Pd, Kepala Sekolah SMAN 1 Gunung Labuhan, Rabu, (15/09)
Dalam pada itu, pihaknya merasa bersyukur, sebab tidak begitu besar lagi kekhawatiran yang timbul di benak pikiran, ketika proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang akan berlangsung nantinya.
“selain kita menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dengan ketat di lingkungan sekolah, dengan vaksin ini merupakan salah satu upaya yang begitu besar untuk menghindari penyebaran Corona Virus Diseases (Covid 19), karena jauh sebelumnya, kami (dewan guru red), secara menyeluruh telah dahulu menerima vaksin, dengan juga diberikan Vaksin terhadap anak didik kami saat ini, semoga ini menjadi benteng terbaik kita dalam proses KBM,” tutur Dwi.
Sementara, Sopian S.KM, Kepala Puskesmas Gunung Labuhan, menyampaikan, bahwa timnya dengan sengaja turun lapangan (turlap) di sekolah, selain untuk memanimalisir kekhawatiran adanya kerumunan, juga menyampaikan sosialisasi serta edukasi akan pentingnya vaksinasi kepada siswa-siswi yang akan di vaksin.
“sasaran kita kali ini terhadap anak sekolah, seperti hari ini kami melakukan pemberian dosis pertama di SMAN 1 Gunung Labuhan dengan target 240 dosis, sekaligus ditambah sasaran TNI 10 dosis yang diberikan kepada (masyarakat umum red). Tidak menutup kemungkinan jika ketersediaan vaksin mencukupi, akan kami targetkan kepada seluruh siswa SMP sampai SMA sederajat dengan rentang usia 12 hingga 17 tahun,” tutur Sopian.RWK/Oksi.
