Blambangan Umpu.RWK- Sebenarnya Wartawan koran ini sudah merasa bosan memberitakan perihal aktivitas pertambangan emas liar di Way Kanan, karena hal ini sudah berjalan bertahun-tahun akan tetapi selalu anget-anget tahi ayam, setiap pergantian pimpinan institusi tertentu maka masalah ini diangkat kemudian akan hilang perlahan namun pasti.
Selain itu permasalahan tambang emas liar liar di Way Kanan ini khususnya berhubungan langsung dengan harapan hidup masyarakat setempat di mana Pertambangan emas ini merupakan salah satu alternatif masyarakat setempat guna menyambung hidup dan bahkan untuk melanjutkan pendidikan anak-anak mereka apalagi di masa-masa sulit musim pandemi harga produksi petani tambah turun sementara kebutuhan semakin meningkat.
Hasil investigasi dilapangan, Walaupun memang kebanyakan penambangan emas liar itu dibekihi oknum tertentu dan juga oleh pemodal namun tetap saja para pekerjanya adalah orang-orang lokal dari Way Kanan walaupun juga ada yang dari luar Way Kanan
Di mana para pekerja tersebut mungkin mendapatkan uang yang lebih kecil daripada aku modal saat bekerja pada proses penambangan emas liar akan tetapi uang itu menjadi penentu kehidupan bagi keluarganya mengingat kebanyakan mereka tidak memiliki pekerjaan tetap juga tidak memiliki lahan perkebunan.
Kemarin ( 11/8), terdapat info akan dilaksanakan razia gabungan secara besar-besaran dengan melibatkan institusi, Polri, TNI dan polisi pamong praja, akan tetapi. Seperti halnya pelaksanaan operasi-operasi sebelumnya dan bahkan pernah dilakukan oleh bagian kriminal khusus Polda Lampung beberapa waktu yang lalu tidak menghasilkan apa-apa melainkan hanya mendapati lokasi yang sudah kosong karena informasi tersebut telah bocor.
Dugaan tersebut ternyata menjadi kenyataan, operasi yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Way Kanan tersebut nihil, dab hanya mendapati lokasi tamvang yang sudah porak-poranda mirisnya lokasi yang porak-pora tersebut dikatakan berada di tengah perkebunan karet milik PTPN 7 Blambangan Umpu yang terletak di antara Kampung Negeri baru Blambangan ampuh dan kampung Karang Umpu.
Sasaran razia itu sepanjang jalan tengah Sumatera dan daerah Kali betih-betih sekitar Kelurahan Blambangan Umpu.
Namun Razia ini tidak menemukan satu orang pun penambang emas yang ada dilokasi tambang , ini tentunya berbeda dengan hari-hari sebelum di beritakan media , penambang emas liar ini berlomba merusak lahan negara tanpa takut sama APH karena lokasi penambangan hanya ratusan meter dari Mapolsek Blambangan Umpu sekitar 3-4 Kilometer dari Polres Way Kanan.
Hingga hari ini, (12/8) Hasil dan maksud diadakan Razia Gabungan oleh Polres Way Kanan hari ini belum ada keterangan .
Terpisah, Kapolres Way kanan AKBP Teddy Rachesna konfirmasi menegaskan bahwa pihaknya akan menggelar Pers Rilis nanti siang.
” Nanti.siang kita akan gelar pers rilis ya,” pendek.jawab Kapolres. HERMANSYAH
