[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Baradatu (RWK) – Hanya meninggalkan kisah, nafas dan denyut jantung terakhir, seorang pengendara sepeda motor asal Dusun Kibang Kampung Gunung katun, Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan tak lagi berdaya setelah menabrak bagian belakang Run Truck Hino Warna Hijau No.pol B 9177 TPA sehingga kecelakaan maut tidak terelakan.
Kecelakaan maut tersebut terjadi di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum red) Kampung Gedung Pekuon Kecamatan Baradatu Kabupaten Way, sekira Pukul 19:30 WIB.
Menurut keterangan saksi Ponidi (40) yang mengetahui kejadian tersebut saat melintas bahwa memang kendaraan roda dua dan fuso tersebut beriringan sehingga menabrak bagian belakang fuso, motor tidak terkendali hingga jatuh.
“Motornya kecepatan tinggi sehingga tidak bisa dikendalikan langsung menabrak fuso yang di depannya dan langsung terguling,” kata Ponidi, Selasa (13/10). Kemarin.
Kasatlantas Polres Way Kanan mengatakan bahwa kejadian lakalantas kendaraan bermotor Honda CBR dengan Truck Fuso tersebut sudah ditangani pihaknya, sejak kejadian tersebut korban langsung dilarikan ke Rumah sakit sebelum dinyatakan meninggal dunia.
Kemudian untuk Pengemudi Ran Fuso pasca kecelakaan tersebut langsung diamankan ke polsek terdekat.
“Kecelakaan lalu lintas antara Ran sepedamotor Honda CBR warna Merah Putih No.Pol.BE 4257 WS Yang Berjalan dari Arah Blambangan umpu menuju Baradatu, berada pada jalur jalan lurus,menanjak, melaju dengan kecepatan tinggi, tidak bisa menjaga jarak aman kemudian menabrak bagian belakang kendaraan yang Berada didepannya sehingga kecelakaan tidak bisa di elakkan,” Ungkap Kasat Lantas Polres Way Kanan, Selasa (13/10),kemarin.
Adapun identitas korban yakni Dedi Irawan (19), berjenis kelamin laki-laki, agama Islam, alamat dusun Kibang Kampung Gunung katun, Kec. Baradatu Kab. Way kanan.
Kemudian identitas Pengemudi Ran Truck Hino Warna Hijau No.pol B 9177 TPA, Pepi Pratama Putra (30), berjenis kelamin Laki-laki, agama Islam, alamat Desa Padang koto kandi Kec.Kambang timur Kab. Pesisir selatan,Prov. Sumatra Barat.
Diakibatkan oleh kecelakaan tersebut kerugian mencapai Rp.15.000.000,-Lima belas juta rupiah.
Rwk1/Oksi.