Ruwat Kampung Way Pisang Adakan Pagelaran Wayang Kulit Sebagai Puncak Bersih Kampung

Umum4 Dilihat

Way Tuba Rwk –Dalam rangka mempertahankan Adat dan budaya desa serta dalam rangka tasyakuran atas segala karunia Allah yang telah diberikan kepada warga desa Way Pisang , pemdes Setempat bersama warga masyarakat mengadakan acara bersih desa atau bisa disebut Ruwat deso,soroan (Muharam dalam Tahun islam)
bemaksud dan bertujuan untuk mensykuri nikmat pemberian Allah serta untuk memanjatkan doa agar tahun berikutnya tetap di beri kelancaran serta kemudahan
puncak acara malam ini menggelar pagelaran Wayangkulit semalam suntuk

Ruwat Kampung( bersih kampung_red) merupakan kegiatan yang di agendakan Kampung Way Pisang , Kecamatan Way Tuba , Kabupaten Way Kanan berpuncak pada Selasa malam 23/07/2024

Hadir dalam pagelaran wayang kulit tersebut Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya yang di wakili Asisten 3 yaitu Palahudin, Kepala Kampung Way Pisang Emon Trisilo, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, para tamu undangan lain dan masyarakat sekitar.

Baca Juga  Dukung capaian Vaksin Way Kanan Polres setempat lakukan vaksin bagi pencari SKCK

Dalam penyampaiannya Kepala Kampung Way Pisang Emon Trisilo menyampaikan ” kegiatan bersih Kampung untuk mensyukuri anugerah Tuhan, dan pada malam hari ini menggelar pagelaran wayang kulit dengan tema ” Wahyu Makutoromo”.

https://luglawhaulsano.net/4/8420418

Emon Trisilo melalui sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam suksesnya serangkaian bersih kampung tahun 2024 kali ini.

“Terlebih khusus kepada Kepala Dusun, Ibu ibu, dan seluruh masyarakat Kampung Way Pisang atas dukungannya dalam rangka acara bersih Kampung Way Pisang.
Harapan kami untuk kedepannya mudah mudahan acara ini lebih meriah dan lebih sukses lagi,” ungkap Emon Trisilo.

Baca Juga  Melayani Tanpa Pungli dan Gratifikasi,  Sipropam Polres Way Kanan Awasi Kinerja Personel

“Semoga dengan adanya serangkaian kegiatan bersih Kampung ini , warga masyarakat Kampung Way Pisang senantiasa menjadi warga yang terus melestarikan gotong royong, guyub, rukun, gemah ripah loh jinawi dan saling menghormati dan menghargai. Jika kita melakukan ini semua, pasti kita menjadi warga yang ayem tentrem,” terang Emon Trisilo mengakhiri sambutannya.

Semantara itu Asisten 3 Palahudin memberikan ucapan selamat atas terselenggaranya acara bersih Kampung Way Pisang yang telah suskses menggelar rangkaian kegiatan untuk bersih Kampung di tahun 2024 kali ini.

Baca Juga  BPK Tiuh Baru diserah Terimakan Hari Ini

Makna dari pagelaran wayang kulit ini adalah ” sebagai penghormatan kepada leluhur, gotong royong dan keharmonisan masyarakat sehingga berjalan dengan lancar yang dengan mengorbankan tenaga, materi dan fikiran. Yang ketiga masyarakat harus melestarikan alam,” paparnya.

“Yang mana kita bisa merasakan kualitas air dan udara kita pada jaman dahulu lebih jernih daripada jaman sekarang. Untuk itulah perlu dilakukan upaya untuk melestarikan hidup, air udara dan tanah kita, agar anak cucu kita kelak masih bisa menikmati kualitas sumber daya alam yang baik. Itulah makna dari kegiatan bersih Kampung Way Pisang yang di selenggarakan hari ini,” jelas Palahudin