[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Gunung Labuhan (RWK)’– Tim monitoring Kecamatan Gunung Labuhan, Kabupaten Way kanan melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) kegiatan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2021, di kampung Curup patah Jumat 18/11/2021.
Hadir dalam kesempatan itu, Sekretaris Camat Gunung Labuhan Joni Effendi S.E, M.M, yang juga selaku ketua Tim Monev Kecamatan. Selain itu hadir juga pendamping desa, P3MD, BPK, Babinkantibmas, Zahril kepala kampung Curup patah dan seluruh aparatur kampung.
Dalam kesempatan itu, Joni Effendi S.E, M.M Sekcam gunung labuhan mengatakan kegiatan monev anggaran dana desa tahun 2021 di kampung Curup patah sejati merupakan agenda rutin setiap tahun, sekaligus untuk melakukan pembinaan terhadap kampung baik pembinaan mengenai administrasi kampung pertanggung jawaban realisasi penggunaan dana desa dan sebagainya.
Monitoring dan evaluasi tahap 1 kali ini mengecek bangunan fisik Pembangunan lapangan volley dan badminton, 15 x 30 dusun 1 dengan jumlah biaya Rp. 132,693,000. Pembangunan tangga lapangan 3 x 5 di dusun 1 dengan jumlah biaya Rp.6.715.000. pembangunan Gorong-gorong dusun 1 0,5 x 1 x 5 m Rp. 10.050.000. pembangunan TPT 25 x 1 M dusun 1 Rp. 10.893.000. pembangunan Gorong-gorong 0,5 x 1 x 5 M dusun 3 Rp. 10.050.000.
“Untuk kampung Curup Patah Kecamatan Gunung Labuhan khususnya dalam realisasi penggunaan dana desa tahun 2021 baik tahap I masing-masing sebesar 60 persen tersebut berjalan dengan baik,” katanya.
Sekcam gunung labuhan mengimbau kepada pemerintahan kampung Curup Patah agar tetap komitmen, sehingga dalam realisasi penggunaan dana desa tersebut tetap berjalan dengan baik serta sesuai dengan aturan yang berlaku. Begitu juga dengan pertanggung jawaban penggunaan dana desa, maupun administrasi kampung diharapkan untuk tetap diperhatikan.
Sementara itu Supri pendamping desa kecamatan gunung labuhan berpesan kepada pemerintah kampung agar menjalin kerja sama yang baik dengan Kasi, ataupun Kaur pembangunan supaya pembangunan dapat terlaksana dengan baik.
Dijelaskannya, setelah kegiatan monev oleh tim kecamatan ini selanjutnya akan ada monev dari Inspektorat kabupaten Waykanan. Untuk itu, pihaknya berharap seluruh Kampung dapat mempersiapkan dan memastikan semua pelaksanaan kegiatan dana desa hingga tahap II di tahun 2021 khususnya tidak ada persoalan. Jika ada kendala agar segera dikoordinasikan ke Kecamatan atau pendamping desa serta terkait lainnya.
“Kalau ada kendala di kampung seperti terkendala pada administrasi ataupun lainnya agar segera dikoordinasikan, sehingga bisa dibahas bersama, dan bisa diperbaiki,” pungkasnya.RWK/HABIBI A.P
