Kampung Rejo Sari Gelar Musyawarah IDM dan SDGs

Pemerintahan48 Dilihat

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Negeri Agung (RWK) – Berbeda dengan tahun sebelumnya, Rencana Kerja Pembangunan Kampung (RKPKam) 2022 yang akan disusun menerapkan pembangunan berkelanjutan tingkat Kampung atau Sustainable Development Goals (SDGs) Kampung, SDGs Kampung menggunakan data Indeks Kampung membangun (IDM).

Menindak lanjuti hal tersebut Pemerintah Kampung Rejo sari, Kabupaten Way Kanan Melaksanakan Rapat Musyawarah Tentang IDM dan SDGs Kampung, Rabo (24/03).

Baca Juga  Camat Pakuan Ratu Hadiri Pelantikan Aparatur Kampung Sukabumi

Kepala Kampung Rejo Sari Made indra setiawan melalui sekertaris Kampung Putu Sane menjelaskan bahwa IDM menjadi alat ukur untuk menentukan status perkembangan kampung di Indonesia dan sebagai rujukan dalam menyusun program pengentasan Kampung tertinggal. 

https://luglawhaulsano.net/4/8420418

“Pemutakhiran data berbasis SDGs Kampung merupakan pemutakhiran data IDM yang lebih detil, sehingga dapat menghasilkan informasi lebih banyak dan terperinci, Untuk itu, pada proses perbaikannya, ada pendalaman data hingga pada levet RT, keluarga dan warga,Jelasnya.

Baca Juga  Wakapolres Way Kanan Tinjau Vaksinasi di Pakuan Ratu

Ditambahkannya, Pemutakhiran data IDM merujuk pada Peraturan Menteri Kampung (Permenkam) tentang Pokja Relawan Pendataan kampung. Dalam pelaksanaannya dibentuk Pokja dengan kepala kampung sebagai pemimpin yang memiliki tanggung jawab dalam pembangunan kampung.

“Sesuai dengan perencanaan Kampung yang akan menyusun Rencana Kerja Pembangunan (RKP), Jadi harapannya pendataan dapat membuat rekomendasi perencanaan pembangunan data yang real yang ada di kampung,” Tutur putu sane.(RWK-W/AWAL).