Blambangan Umpu, Radar Way Kanan.Com,– Kursi Wakil Bupati Way Kanan masih kosong. Hingga awal Juli 2025, nama calon pengganti belum juga diserahkan ke DPRD. Bupati Ayu Asalasiyah akhirnya angkat bicara, penyebabnya adalah belum tercapainya kesepakatan antar partai pengusung.
“Belum saya serahkan karena lima partai pengusung kami belum menemukan kesepakatan. Jadi belum bisa saya sampaikan ke DPR,” kata Ayu, usai rapat paripurna di DPRD Way Kanan, Rabu (2/7/2025)yang lalu.
Situasi ini membuat proses pengisian posisi strategis tersebut terkunci dalam tarik-ulur politik koalisi. Ayu menegaskan, keputusan soal calon wakil tidak bisa diambil secara sepihak.
“Proses ini butuh kesepahaman bersama. Kalau sudah ada titik temu, baru saya serahkan ke DPRD,” tambahnya.
Isu sempat menghangat ketika beredar kabar bahwa Galang Putra Rahman sudah mengantongi lima rekomendasi partai sebagai calon kuat. Namun, Bupati Way Kanan mengingatkan bahwa rekomendasi bukanlah kesepakatan final.
“Rekomendasi bisa saja ada, tapi kalau belum ada persetujuan kolektif dari seluruh partai pengusung, maka belum bisa lanjut,” jelasnya.
Situasi ini membuat publik bertanya-tanya: sampai kapan kekosongan jabatan ini akan bertahan? Di tengah tantangan pemerintahan dan pembangunan, keberadaan Wakil Bupati menjadi vital untuk efektivitas pengambilan keputusan dan pelaksanaan program.
Masyarakat berharap, tarik-ulur politik di balik layar segera menemukan akhir. Sebab, kekosongan di puncak pemerintahan bisa menjadi celah yang memperlambat roda kebijakan.RWKI/WEWEN.