[responsivevoice_button voice="Indonesian Female" buttontext="Berita Suara"]
Blambangan Umpu (RWK)-Pemerintah Kabupaten Way Kanan melalui Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) menghimbau masyarakat Way Kanan untuk mengantisipasi perubahan cuaca yang dapat mengakibatkan bencana alam menjelang natal dan tahun baru (nataru).
Kepala Badan Penagulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Way Kanan, Bismi Janadi menyatakan bahwa “kita telah memasuki musim penghujan pada bulan oktober, namun intensitas masih rendah sampai dengan bulan desember.
Pada bulan Oktober yang lalu Pemerintah Kabupaten Way Kanan telah melakukan Apel siaga Bencana, sebagai bentuk kesiapan kesiagaan Personil dan Peralatan dalam menghadapi bencana Banjir dan sekaligus menjalin koordinasi dengan berbagai instansi seperti, TNI, Polri, masyarakat (lembaga sosial Masyarakat& dan Perusahaan).
Lebih lanjut, Bismi menjelaskan bahwa Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Way Kanan telah memetakan daerah rawan banjir, dari 15 kecamatan yang ada di kabupaten Way Kana ada 6 kecamatan yang rawan banjir, seperti Kecamatan Bumi Agung, Bahuga, Pakuan Ratu, Negeri Agung, Negeri Besar dan Negara Batin.
Dari 6 kecamatan tersebut ada 26 kampung disepanjang aliran Sungai Way Besay dan Way Umpu yang rawan banjir, salah satunya Kampung yang paling rawan yaitu Kampung Sri Menanti kecamatan Negara Batin, Kampung Gunung Waras Kecamatan Pakuan Ratu dan Kampung Negeri Agung dan sungsang Kecamatan Negeri Agung.”tegas Bismi
Untuk itu BPBD Way Kanan menghimbau kepada Masyarakat terutama didaerah rawan banjir, “untuk selalu waspada dan menyimpan barang dan surat berharga kedalam tas yang mudah di bawa, senter atau alat bantu penerangan selalu di dekat kalau sewaktu waktu banjir mendadak datang kita sudah siap.”pungkasnya.RWK/Alba
