RADARWAYKANAN.COM, Gunung Labuhan-Ditengah kelangkaan Gas LPG 3 KG tidak berlaku di Kampung Bengkulu Jaya Kecamatan Gunung Labuhan yang terbilang masih normal dan ketersediaan Gas LPG 3 KG masih tercukupi.
Namun, pembelian Gas Melon tersebut harus melalui prosedur yang ada, dalam hal ini pangkalan Gas SELLA AULIA RAMADANI mengeluarkan surat edaran guna Menindaklanjuti surat: keputusan dirjen MIGAS NO.B-570/MG.05/DJM/2025 Tanggal 01 januari 2025
Dimana didalamnya berbunyi, Prihal: penyesuaian ketentuan pendistribusian LPG tabung 3 kg di sub penyalur, sesuai sosialisasi dari pihak pertanima.
“Bersama ini kami sampaikan bahwa mulai tanggal 01 Februari 2025 masyarakat wajib membeli gas tabung 3 kg di pangkalan terdekat yang ada di kampung masing-masing dengan sesuai harga Het 20,000/ tabung dengan membawa poto kopy KTP setiap membeli Gas.
Dalam hal pembelian gas ini setiap warga dalam 1 KK mendapat 2 tabung /KK dalam setiap minggu kecuali usaha MIKRO.
Adapun kewajiban warga yang ingin membeli di pangkalan gas Lpg 3 Kg di pangkalan SELLA AULIA RAMADANI Dusun 2 Gunung Betuah sebelum gas datang warga wajib bawa tabung 1 hari sebelum gas datang dan biasanya tiap hari kamis warga sudah mengantar tabung kosong dan hari jum”at gas baru ada.
Demikian informasi ini kami sampaikan agar warga dapat memakluminya informasi ini”
Dimana berdasar investigasi Radarwaykanan terdapat beberapa warung yang diduga menjual Gas 3KG diatas harga diatas Harga Eceran Tertinggi Bahkan naik hingga 50% dari harga normal.
Hal ini dikeluhkan oleh NY warga kampung Gunung Baru yang mana dirinya membeli gas dengan harga tinggi disaat gas langka.
“Saya beli kemarin itu Rp.30ribu syukur itu juga masih ada bahkan kalau lagi kosong saya sering keluar kampung untuk mencari jualan gas”terangnya.RWK/KADARSYAH