Banjit (RWK)– Pemerintah kampung campang lapan kembali menyalurkan BLT-DD untuk bulan Januari- Maret yang bertempat di kantor kampung Kamis 28/04/2022.
Hadir dalam acara tersebut Camat Banjit Nasrullah Ali S.Sos, Sekertaris kecamatan banjit Wayan Sudra S.Sos, Babinsa, Babinkamtibmas, Mujianto kepala kampung Campang Lapan, BPK,dan seluruh aparatur kampung.
Bantuan Langsung Tunai atau disingkat BLT adalah program bantuan pemerintah berjenis pemberian uang tunai atau beragam bantuan lainnya, baik bersyarat (conditional cash transfer) maupun tak bersyarat (unconditional cash transfer) untuk masyarakat miskin. Negara yang pertama kali memprakarsai BLT adalah Brasil, dan selanjutnya diadopsi oleh negara-negara lainnya. Besaran dana yang diberikan dan mekanisme yang dijalankan dalam program BLT berbeda-beda tergantung kebijakan pemerintah di negara tersebut.
Indonesia juga merupakan negara penyelenggara BLT, dengan mekanisme berupa pemberian kompensasi uang tunai, pangan, jaminan kesehatan, dan pendidikan dengan target pada tiga tingkatan: hampir miskin, miskin, sangat miskin. BLT dilakukan pertama kali pada tahun 2005, berlanjut pada tahun 2009 dan di 2013 berganti nama menjadi Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Program BLT diselenggarakan sebagai respon kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dunia pada saat itu, dan tujuan utama dari program ini adalah membantu masyarakat miskin untuk tetap memenuhi kebutuhan hariannya. Dalam pelaksanaannya, program BLT dianggap sukses oleh beberapa kalangan, meskipun timbul kontroversi dan kritik.
Pembagian Bantuan Langsung Tunai BLT tahap I, 2 dan 3 dibagikan kepada masyarakat kampung campang lapan kepada 88 KPM berdasarkan Hasil Muskamsus Tahun 2021.
Maksud dan tujuan pelaksanaan BLT-DD adalah dalam rangka membantu masyarakat miskin terdampak pandemi Covid-19 terhadap sendi-sendi ekonomi dan kesehatan warga masyarakat.
Sasaran penerimanya adalah keluarga miskin yang belum mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Kartu Pra Kerja, Tidak memiliki cadangan ekonomi yang cukup, dan Penderita sakit kronis/rentan.
Penerima BLT-DD di kampung campang lapan 88 KPM untuk tahap 1 akan disalurkan selama 3 bulan dengan besaran per bulan sebesar Rp 300.000/ KPM dengan metode penyaluran secara tunai dengan total yang diterima/ KPM Rp.900.000.
Mujianto kepala kampung campang lapan berpesan kepada KPM agar uang yang diterima dapat dipergunakan untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari. Semoga dengan adanya bantuan ini, dapat meringankan beban warga terutama dalam masa pandemi Covid-19 dan dapat dipergunakan sebaik mungkin.
RWK/HABIBI A.P