Brigadir J Menangis Menelepon Sang Ibu, Adakah Ancaman Berat Sebelum Kematiannya?

Umum8 Dilihat

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Radarwaykanan.com,JAKARTA – Kasus kematian Brigadir J masih jadi perhatian di sejumlah paltform media. Sejumlah tokoh publik pun tak ketinggalan mengikuti perkembangannya.

Salah satu yang aktif menulis perkembangan kasus Brigadir J adalah mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan. 

Melalui kolom di jaringa media miliknya, Dahlan Iskan terus berupaya mengulas berbagai informasi seputar kasus Brigadir J yang disebut oleh polisi tewas lantaran baku tembak.

Baca Juga  PBSI Way Kanan Buka Open Tournament Karya Jaya CUP Ke I dan Kukuhkan Kepengurusan PBSI Kecamatan Way Tuba

Dalam kolom Catatan Dahlan di radarcirebnon.com, Dahlan Iskan kembali menurunkan tulisan tentang kematian Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

https://luglawhaulsano.net/4/8420418

Tulisan kali ini diberi judul “10.58” itu. Kali ini Dahlan menyinggung tentang adanya ancaman yang diterima Brigadir J yang konon bertubi-tubi.

Hal yang disinggung Dahlan Iskan ini mengacu pada pernyataan tim pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak di media.

Baca Juga  Pemkam Negara Batin Ajak Warga INTERVENSI SERENTAK Pencegahan STUNTING

Ada juga, salah satu pengacara yang dihubungi oleh Disway, yakni Johnson Panjaitan pada Minggu (24/7) malam.

Dahlan menyoroti soal klaim Kamaruddin yang menemukan bukti baru: pembicaraan telepon Yosua dengan keluarga.

“Yang dimaksud keluarga mungkin sang adik, yang juga anggota Polri,” demikian dikutip dari tulisan Dahlan Iskan, Senin (25/7).

Baca Juga  Halal Bihalal Dan Tasyakuran HUT Ke-25 Way Kanan, Bupati Adipati Minta Maaf Kepada Jajaran ASN Dan Masyarakat

Asumsinya: Sang adik sampai dimintakan pindah dari tempat tugasnya di Mabes Polri. Kemungkinan lain: telepon itu ke ibunya.

Pengacara menyebut bahwa Yosua memang sangat dekat dengan sang ibu….Halaman 2