RADAR WAY KANAN.COM ,- Beberapa elemen masyarakat yang ada di Way kanan meminta aparat penegak hukum dapat secara tegas menindak lanjuti dugaan pencurian sepeda motor yang diduga dilakukan oleh AR dan DO, walaupun keduanya masih berusia 16 tahun dan anak orang borju, karena hal kalau dibiarkan akan menjadi preseden buruk.bagi citra penegak hukum.di Way kanan kedepan.
Diterangkan, Selasa yang lalu, ( 28/1) 2 orang remaja berusia 16 tahun berinisial AR dan DO di tangkap masyarakat kampung way tuba asri, kecamatan way tuba, karena diduga melakukan pencurian sepeda motor miliknya Eko warga Way Tuba Asri. Penangkapan kedua remaja pencuri motor itu viral di masyarakat.
Menurut Nara sumber terpercaya Media ini, pencurian sepeda motor milik eco tersebut diawali dengan kedatangan kedua pelaku yang salah satunya bernama AR Di dikatakan putra salah satukepala kampung di kecamatan Negeri Agung ke toko milik Eko,pura pura mau beli sesuatu, akan tetapi ternyata salah seorang rekannya malah membawa lari motor milik Eko yang kemudian disusul oleh pelaku yang seorang lagi.
” Kejadian itu sekira pukul 16.40 wib Selasa lalu, ke 2 remaja berkedok belanja di kediaman Gito, saat itu melayani yang satu ternyata yang satunya lagi malah melakukan aksi nya mengambil satu unit sepeda motor milik Gito, dimana ketika hal itu diketahui gitu ya berlangsung berteriak maling sembari melakukan pengejaran bersama warga yang lain ( Warga Way Tuba Asri red ).
“mungkin karena gugup. mendengara teriakan maling dan melihat banyaknya warga yangmelakukan pengejaran akhirnya masyarakat berhasil menangkap dua remaja unsur di motor tersebut sebelum ia melarikan diri lebih jauh, dan langsung dibawa ke Mapolsek Way tuba,” ujar sumber terpercaya tadi
” Tersangka yang bernama Ar tersebut katanya putra salah satu kepala kampung di kecamatan Negeri Agung sementara rekannya adalah berasal dari kampung giriharjo Kecamatan bahuga saat ini sudah diamankan MaPolsek Way tuba, akan tetapi sudah berjalan 2 hari belum ada informasi lanjutan kami takut karena kedua pelaku seperti orang banyak uang kasus ini akan di Peti Eskan., padahal kasus seperti ini sering terjadi di way tuba sehingga dengan tertangkapnya kedua tersangka ini kami berharap kejadian-kejadian yang serupa dapat diketahui siapa pelakunya,” ujar Sumber terpercaya tadi
Kapolsek Waytuba.IPTU Boby ketika dikonfirmasi melalui Wath Ap, tentang kebenaran kejadian tersebut ataupun tentang tindak lanjut dari kasus tersebut hanya menjawab singkat.
“Dr kepolisian melaksanakan proses penyidikan,’ ujar Boby, padahal kedua terduga pelaku dari vidio yang beredar sudah mengakui..dan sudah diserahkan ke Mapolsek Way Tuba bersama Barang Bukti .
” Benar kedua pelaku masih anak.anak, tetapi justru karena itulah harus diproses secara hukum dan segera mendapatkan kepastian hukum sebab kalau tidak benar-benar hal ini akan menjadi presiden buruk apalagi informasinya kedua tersangka ini adalah anak kepala kampung, kalau tidak dikawal kasus ini diduga akan menghilang dan bisa jadi kelak kemudian hari kita akan jadi korbannya, soalnya ini sudah yang ke 3 kalinya kejadian , Ujar Ariyansyaht okoh pemuda Kecamatan Waytuba yang juga Anggota DPRD Way Kanan, seraya mendesak Aparat jangan sampai mendiamkan kasus tersebut. RWKI/SAID