oleh

Warga Kali Awi Negeri Besar antusias sambut sosialisasi rawan bencana BPBD Lampung

-Umum-58 Dilihat

Negeri Besar RWK.-  Puluhan masyarakat Kampung Kali Awi Kecamatan Negeri Besar Kabupaten Way Kanan antusias menghadiri kegiatan Sosialisasi daerah rawan bencana sekaligus pembentukan Kampung Tangguh Bencana yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung.

Kegiatan yang digelar di Balai Kampung tersebut dihadiri oleh perwakilan dari BPBD Provinsi Lampung, Kepala BPBD Kabupaten Way Kanan, Camat Negeri Besar, PJ Kepala Kampung Kali Awi, Perangkat Kampung, serta perwakilan dari masyarakat setempat.

Hasanuddin, SE selaku PJ Kepala Kampung Kali Awi menjelaskan, salah satu tujuan penting dibentuk nya Kampung Tangguh Bencana ini, agar masyarakat dapat meningkatkan kemampuan dalam menghadapi potensi bencana.

“Peran serta masyarakat dalam penanggulangan bencana sangat penting untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas warga dalam menghadapi potensi bencana, salah satu tujuan  dibentuknya desa tangguh bencana. Mengingat,  Kabupaten Way Kanan termasuk kedalam kategori daerah-daerah rawan terhadap bencana seperti banjir,” ujar Hasanuddin, SE.

Lebih lanjut, dirinya berharap dengan dibentuknya kampung -kampung tangguh bencana itu akan membuat masyarakat semakin mampu beradaptasi dengan berbagai potensi bencana.

Diterangkan, dari 15 Kampung yang ada di Way kanan hampir semuanya berpotensi terkena bencana alam, mulai dari banjir, tanah longsor, maupu angin puting beliung, sehingga kesiap siagaan masyarakat dalam menghadapi berbagai potensi bencana tersebut sangat penting dimiliki baik secara personal, maupun kelompok masyarakat.

“Sosialisasi yang dilakukan oleh BPBD Provinsi Lampung itu sangat penting bagi masyarakat Way kanan, karena memang Way kanan adalah salah satu Kabupaten di Lampung memang sangat rawan akan bencana Alam,” ujar Andi Apriyanto, salah satu Anggota TRC BPBD Way kanan saat dimintai komnetarnya tentang sosialisasi kerawanan bencana alam oleh Team BPBD Provinsi Lampung.RWKI / JONI Saputra