[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Baradatu (RWK) – Pejabat Kepala Kampung Tiuh Balak membantah dugaan dirinya tak netral pilkada. Sementara terkait beredarnya rekaman pembicaraan melalui saluran telepon antara dirinya dengan seorang wanita, menurutnya itu tidak terkait dengan pelaksanaan Pilkada saat ini melainkan untuk membuat suasana sejuk diwilayah yang dipimpinnya.
Penjabat Kepala Kampung Tiuh Balak Tarmizi mengatakan bahwa dirinya hanya mengondisikan warganya agar tidak mudah terprovokasi dengan situasi saat ini.
“Ranah saya kan sebagai ASN, ya saya harus netral dong, tapi saya juga sebagai penjabat kepala Kampung yang bisa memimpin masyarakat saya, saya harus membuat kampung saya kondusif jangan sampai ketika pilkada berlangsung, masyarakat saya ada perselisihan itu yang tidak saya inginkan,”tuturnya kepada RWK di kediamannya, Sabtu(03/10).
Masih kata Tarmizi, bahwa sebagai pemimpin harus bijak dalam mengambil tindakan terhadap masyarakatnya.
“Karena patuhnya saya terhadap peraturan saya melihat postingan masyarakat saya mengenai jalan rusak, dan saya tidak berkomentar lalu saya telepon agar postingan tersebut tidak membuat gaduh,”tambahnya.
Lebih lanjut Tarmizi mengatakan sebagai pemimpin dirinya harus mampu membuat situasi masyarakat menjadi teduh.
“Kalau saya masa bodo dengan keadaan masyarakat, mau jadi apa masyarakat saya kelak, nah maka dari itu saya harus bisa membuat situasi masyarakat saya aman. Siapa pun itu pilihannya saya masa bodo toh jangan di bilang ketika si A memilih si anu, lalu saya gaulin dia kok saya dibilang tak netral. Saya kan, sebagai pemimpin siapapun itu masyarakat dan siapapun itu pilihan nya ya harus saya tetap bergaul, jangan sampai saya di bilang ketika udah jadi pemimpin masyarakat kecil gak dipedulikan lagi,”pungkasnya. RWK-1/Kdr
