[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Gunung Labuhan (RWK)-Merasa dirinya bersalah dan adanya kekurangan pada bangunan sumur bor yang iya bangun menggunakan dana desa Kepala Kampung Gunung Sari langsung mengganti kran sumur bor.
Menanggapi pemberitaan sebelumnya bahwa pembangunan sumur bor tidak sesuai dengan spec dan SOP di kampung Gunung Sari kepala Kampung Gunung Sari merasa bersalah dan merasa bahwa benar adanya kekurangan dan ketidak sesuaian pembangunan sumur bor tersebut.
Menurut warga setempat YT(38) mengatakan pihak kepala kampung Gunung Sari langsung mengganti kran rusak, yang baru beberapa hari digunakan.”Kemarin itu pak sekdes, BPK, dan rekan-rekan nya langsung mengganti kran sumur bor itu, saya pun bingung kok mereka ganti kran nya. Dan ternyata mereka merasa bersalah dan memang ada yang kurang dari pembangunan mereka”tuturnya, Sabtu(17/10).
Masih kata YT, mengatakan bahwa yang mereka ganti itu cuma kran tidak dengan paralonnya. “yang mereka ganti cuma kran nya sedangkan paralonnya tidak, paralon saja tidak diganti, loh bagai mana dengan cesing yang kurang itu, percuma dong krannya bagus tapi kalau didalam nya longsor dan tertutup tanah, kan tanpa cesing”tegasnya.
Lebih lanjut YT mengatakan bahwa dirinya meminta kepada inspektorat dan dinas terkait untuk terus meninjau pembangunan tersebut.
“Saya harap ada inspektorat ataupun dinas terkait untuk segera menindak lanjuti ada nya dugaan ketidak sesuaian pembangunan sumur bor di kampung kami ini (Gunung Sari red)”pukasnya.
Terpisah, camat Kecamatan Gunung Labuhan Radiyus Oktorisa mengatakan dirinya akan mempertanyakan terlebih dahulu kepada tim monev.”Nanti akan saya tanyakan dulu sama team monev ya”ujarnya melalui via whatsapp.Sementara itu kepala Kampung Gunung Sari Hendra Gunawan hingga berita ini ditulis belum bisa dikonfirmasi.RWK /Kadarsyah