oleh

Rumah Sekretaris Kampung Dan Ruangan Sekolah Dasar Kampung Banjar Sakti juga atapnya diterbangkan angin.

-Umum-108 Dilihat

Blambangan Umpu. Radar Way Kanan.Com .- Puluhan rumah Rumah Warga di 3 Kampung, yakni Kampung Suka Negeri, Banjar Sakti dan Kampung Gunung Baru Kecamatan Gunung Labuhan, dan Satu ruangan Kelas Sekolah Dasar Negeri 1 Kampung Banjar Sakti porak poranda setelah diterjang Angin Puting Beliung semalam, untungnya tidak ada korban pada peristiwa tersebut

” Kalau cerita warga yang terdampak kejadiannya sangat cepat, angin puting beliung datang bersama hujan yang deras, jangankan rumah warga yang sudah tua rumah salah satu sekretaris kampung yang baru dibangun pun tak luput gentengnya juga ikut di sapu Angin,” ujar Saidan Camat Gunung Labuhan.

Kepala Kampung Suka Negeri Akeman mengatakan salah satu rumah warganya mengalami kerusakan yang cukup parah karena tertimpa pohon jengkol.

” Rumah warga saya yang rusak parah tersebut merupakan milik Riadi Warga Dusun 5 akibat tertimpa pohon Jengkol.” Untungnya walau demikian anggota keluarga Riadi tidak ada yang terluka., dan sementara di Kampung Suka Negeri ini hanya itu yang parah yang lain hanya kerusakan ringan hanya gentingnya saja yang diterbangkan angin,” ujar Akeman.

Peristiwa Hujan Deras yang disertai Angin Kencang tengah melanda beberapa kampung di Kecamatan Gunung Labuhan Bagian Utara bukan hanya merusak rumah warga namun juga merubuhkan satu Tiang Listrik di Kampung Suka Negeri sehingga PLN Persero melakukan Pemadaman Listrik Sementara.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Way Kanan Suoriyanto, mengatakan pihaknya telah menerima laporan terkait bencana alam tersebut, dan saat ini pihaknya masih menunggu laporan terperinci dari Camat Gunung Labuhan, dan Tim BPBD Way Kanan yang sudah turun kelapangan

“Iya, kita sudah menerima Laporan terkait peristiwa ini, kami juga sudah perintahkan camatnya untuk mendata berapa banyak rumah warga yang terdampak, dan kerugian yang dialami, sehingga nantinya kita ajukan bantuan ke Pemerintah Kabupaten Way Kanan guna perbaikan kerusakan rumah”jelas Supriyanto.

Masih menurut Supriyanto bahwa BPBD Way Kanan, secara terus-menerus telah melakukan sosialisasi terhadap masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya bencana saat pergantian musim penghujan, baik melalui aparat kampung ataupun secara langsung ke kampung-kampung atau Kecamatan yang memang setahun mengalami kejadian bencana alam.

Sayangnya hingga berita ini ditulis Kepala Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Way Kanan Kiki Kristianto, belum dapat dikonfirmasi terkait adanya satu lokal gedung sekolah SD Negeri Banjar Sakti yang tidak bisa lagi digunakan akibat atapnya diterbangkan angin pada kejadian tersebut. RWK 1