PPL Berjibaku dengan waktu cegah PMK masuk ke Way Kanan

Umum0 Dilihat

Blambangan Umpu. RWK- Sadar akan berbahayanya PMK bila sampai menyerang ternak di Wilayah bimbingannya, Puji Pramono, Mantri Hewan ( PPL red ), yang membawahi Kecamatan Blambangan Umpu yang juga Ibukota Kabupaten Way kanan tidak ingin berlaku ayal, pasca mengetahui dan mendapatlamn instruksi ddari Pimpinan, dari pagi hingga sore ia berkliling dari Kampung ke dusun untuk memberikan edukasi, penyuhan dan langsung memberikan vitamin dan disenfektan pada petani peternak yang ia kunjungi.

“ Maaf ini saya sampai di Kampung Umpu Kencana, karena mendapatkan telepon dari peternak sapi yang meminta sapinya untuk di beri obat, dimana sebenarnya obat  yang dimaksud adalah berupa vitamin bagi hewan ternak serta pemberian disenfektan untuk kandangnya, dengan harapan agar hewan hewan ternak mereka tidak terjangkit PMK, yang saat ini sedang booming dan sudah ditemukan di Kabupaten Mesuji dan Tulamng Bawang Barat yang berbatasan langsung dengan Way kanan, ini juga atas perintah langsung dari Pak kadis ( Kadis TPH dan Peternakan Way kanan Ir, Maulana, M.M.AP red ).

Baca Juga  Sekcam Bumi Agung Dampingi Pemaparan Penyusunan RPJM di Kampung Pisang Baru

Lebih jauh Puji Pramono berharap agar para peternak dapat menjaga kebersihan Kandang dan hewan ternak mereka serta kecukupan makanan dan vitamin, juga jangan dulau melakukan jual beli yternak dari luar daerah yang belum diketahui kondisnya, karena hal itu merupakan salah satu upaya pencegahan masuknya PMK ke Way Kanan.

PPL BBu sedang periksa ternak dikandang warga

“ Sebenarnya PMK itu hanya menyerang Mulut dan kaki ternak kita, dan tidak menular ke Manusia, dan salah satu yang sangat penting adalah dengan menjaga kebersihan kita dengan kerap mencuci tangan selain itu ternak dan kandangnya juga harus kita jaga kebersiahannya” ujar Puji Pramono yang ketika ditemui sedang melakukan penyuntikan vitamin atas sapi milik Dodo dan Bambang di Kampung Umpu Kencana Blambangan Umpu.

Baca Juga  Berlabuh, Pasangan Resmen Kadafi - Cik Raden Daftar Ke KPU

Hal serupa juga dilakukan oleh PPL di Kecamatan Negara Batin, dimana dengan dikawal Polisi setempat PPL Kecamatan dan tim memberikan edukasi dan penyemprotan disinfektan cairan pembunuh virus di kandang peternakan sapi milik para peternak secara bergiliran.

“Selain itu hal diatas kami lakukan pengawasan melekat terhadap hewan ternak di tempat kami, untuk mencegah masuknya virus PMK ini di wilayah kami. Dan sesuai imbauan Dinas Peternakan, untuk sementara dilarang mendatangkan ataupun mengirim hewan ternak keluar Kampung Dan Kecamatan” Ujar Tri yonanta PPl setempat.

Baca Juga  Kampung Negeri Sungkai Gelar Musrenbangkamp RKPK Tahun 2023

Dan lanjut Tri apabila terjadi pengiriman atau pembelian hewan ternak di luar Kecamatan dan Kampung pihaknya koordinasi dengan pemilik (pembeli hewan ternak) untuk dilakukan pengawasan khusus atau dikarantina dulu 14 hari dan bila dinyatakan sehat maka ternak tersebur baru diizinkan masuk ke Way kanan,

“Kami juga intruksikan pemilik sapi untuk berikan pengasapan dengan cara membakar jerami ke dalam tong. Tujuannya selain mengusir serangga juga untuk mencegah adanya virus PMK,”Imbuh Tri. RWK I