Blambangan Umpu RWK – Pada Operasi Keselamatan Krakatau 2023, Personil Polres Way Kanan menggelar Kampanye Keselamatan Berlalu Lintas di Jalinsum Way Kanan.
Satgas Preemtif Ops Keselamatan Krakatau 2023 yang di lakukan Satlantas Polres Way Kanan tersebut dengan melakukan pemasangan spanduk dan membagikan stiker himbauan tertib berlalu lintas kepada masyarakat d Jalinsum KM 196 Simpang 4 Kampung Negeri Baru Kecamatan Umpu Semenguk Kabupaten Way Kanan. Jum’at (10/02)
Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna melalui Kasatlantas Polres Way Kanan AKP Elvis Yani menuturkan, Operasi Keselamatan Krakatau 2023 yang dilakukan oleh Satlantas Polres Way kanan itu tujuan utamanya adalah keselamatan berlalu lintas, melalui peningkatan kesadaran dan mempengaruhi perilaku pengendara dan pengguna jalan agar lebih tertib, bertanggung jawab, dan memahami pentingnya keselamatan di jalan raya.
Sementara itu disela sela kegiatan operasi, Aipda I Gusti Ngurah Surya Negara bersama personel Satlantas Polres Way Kanan secara humanis memberikan pembinaan dan penyuluhan serta sosialisasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan kepada para pengguna jalan.
“apa yang kamiu lakukan ini sebagai pelaksnaan perintah Pimpinan, ( Kapolres Way kanan red ), dimana kami berharap yang telah kami lakukan ini tidak menjadi sia sia, dan para pengendara akan memiliki kesadaran dan kepatuhan terhadap hukum atau peraturan lalulintas yang pada ahirnya dapat meningkatkan dan menciptakan Kamseltibcar Lantas,” pesan elvis.
Dalam pada itu, masyarakat Way Kanan mengeluhkan aktipitas Truk Sarat muatan Batubara yang datagnya dari Sumatera selatan, karena selain diduga sebagai penyebab utama kerusakan jalan juga sangat mengganggu pengendara pengguna jalan lintas Sumatera karena iring iringannya yang panjang dan tidak mau mengalah,
“ Katanya ada surat edaran gubernur agar penggunaan jalan dapat mematuhi aturan tentang muatan jalan tetapi truk truk itu sepertinya tetap0 bandel tapi kok tidak ada yang mempermasalahkannya, belum lagi tentang waktu katanya mobil boleh lewat setelah pukul 18 .00 wib sore hari ini, nah ini tetap 24 jam, untuk apa buta aturan kalau tidak dijalankan, saya selalu terlambat baik pulang ataupun berangkat kerja, “ ujar Hadi warga Banjit yang bekerja di Blambangan Umpu,
Masih menurut Hadi, beberapa waktu yang lalu Jalinsum di Way kanan dan bahkan di Lampung sangat lancar , dan pisik Jalinsum tetap mulus sehingga kecelakaan sangat ,minim, itu karena Truk Pengangkut Batubara sama sekali tidak beroperasi, akan tetapi sekarang setelah Truk Batubara kembali menggunakan Jalinsum selain badan jalan rusdak dimana mana, banyak sekali kecelakaan karena lubang lubang di jalan tersebut dan juga diduga karena truk truk pengangkut batubata itu sama sekali tidak mau minggir atau tiudak mau mengalah.RWK I